Maka pemain yang tak profesional akan tersisih. Logika pasar bebas memang begitu. Pemain sepak bola yang attitude-nya kurang bakal tersisih. Pemain sepak bola yang lebih suka dunia malam akan tersisih. Pemain sepak bola yang kerepotan bicara bahasa Inggris juga bisa tersisih.
Jadi persaingan keras itu adalah keniscayaan. Cari untung di lingkaran sepak bola adalah keniscayaan.
Lagipula siapa yang mau bayar mahal tapi kerja biasa saja? Siapa yang mau bayar mahal tapi tak bisa bersaing?
Zaman sekarang tak ada lagi afirmasi. Memang kejam. Sudah banyak yang tersungkur. Pekerja tradisional banyak yang ditinggalkan. Semua harus berubah untuk bertahan.
Jadi apakah saya setuju dengan banyaknya pemain asing? Saya tidak membahas setuju atau tak setuju, tapi logika pasar bebas pasti akan terjadi. Siapa yang bagus dan menguntungkan akan dipakai.
Pasar bebas, teknologi, kemajuan finansial, memang mengabaikan perasaan. Siapa yang melawan, besar kemungkinan kalah. Sebab semua sedang bergerak menuju uang, termasuk kamu yang kalah itu...