Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lebaran dan Larangan Petasan, Sebuah Drama Tahunan

14 April 2024   00:02 Diperbarui: 14 April 2024   00:40 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau mau menghentikan, sebenarnya mudah saja. Pabrik petasannya ditutup. Atau penjual petasannya dirazia. Kalau tidak ada yang jual, tentu tak ada yang beli.

Faktanya memang, sekalipun ada larangan main petasan, toh yang jualan petasan di tepi jalan juga tetap ada. Jadi, kalau hanya imbauan tapi distribusi petasannya tak dipotong dan produksi terus berjalan, tradisi lebaran dan larangan petasan tak akan pernah hilang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun