Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tidur di Surau saat Ramadan dan Makhluk Halus

14 Maret 2024   17:10 Diperbarui: 14 Maret 2024   17:15 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. (Kompas.com/ridwan aji pitoko)

Judul di atas hanya cerita yang masuk dari satu telinga ke telinga lain di masa aku kecil. Aku hanya mendengar cerita, tapi tak pernah mengalaminya langsung.

Semasa kecil tidur di surau, apalagi saat Ramadan adalah ritual yang wajib. Apalagi jika besoknya hari libur sekolah. Maka tidur di surau adalah ritual yang wajib.

Biasanya setelah tarawih, jalan-jalan untuk cari makanan. Setelah itu tadarus. Setelah itu kalau agak malam, nonton TV bareng di rumah tetangga. TV masih hitam-putih dan hanya ada TVRI.

Dulu jelang dini hari TVRI sering memutar film barat. Entah film apa aku lupa. Nah jika sudah nonton TV tetangga kembali ke surau dan tiduran.

Saat akan tidur di surau, aku sering dapat cerita horor. Ada yang cerita padaku dan pada anak-anak kecil lain. Jika tak sopan tidur di surau maka akan berurusan dengan jin.

Katanya, jin itu akan mengangkat badan mereka yang tak sopan dan memindahkannya ke tempat lain. Kata senior, jika tidur di surau harus sopan.

Misalnya jangan mengarahkan kakimu ke kiblat. Jangan memperlakukan Alquran yang sangat banyak di surau dengan tidak senonoh. Intinya jika mau tidur di surau maka harus sopan.

Ada cerita, ada anak yang dipindah jin dari musala ke bak mandi besar di belakang musala. Jadi dia langsung terbangun karena badan sudah basah. Seingatku ceritanya seperti itu.

Tapi, semua hanya cerita yang aku sendiri tak pernah mengalaminya. Aku sendiri tak pernah melihatnya langsung. Sampai aku beranjak dewasa dan tak lagi tidur di musala.

Pelajarannya sebenarnya bukan soal jin, tapi soal menghormati rumah Tuhan dengan baik. Sepertinya begitu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun