Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Edaran terkait Pengeras Suara Masjid saat Ramadan dan Realitas

12 Maret 2024   07:47 Diperbarui: 12 Maret 2024   07:50 749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tadarus. (Kompas.com/despriani y zamzami)

Namun, jika daerahnya memiliki masyarakat heterogen, maka pemakaian pengeras suara di luar bisa jadi kendala. Situasi dan kendalanya bisa macam-macam.

Saya tak punya solusi atau pandangan harus bagaimana soal pengeras suara musala/masjid/surau. Tapi hanya bisa memetakan bahwa jika di daerah yang semuanya muslim, hal itu tak masalah. Tentu saja asal tak berlebihan, misalnya jam 12 malam pakai pengeras suara luar.

Tapi di daerah yang heterogen atau muslim sangat minoritas, pemakaian pengeras suara di luar untuk selain azan memang sensitif.

Kemudian, memang harus ada pengelolaan untuk isu yang sensitif. Dikelola dengan sangat baik. Sebab, agama memang sangat sensitif di negeri ini. Aturan harus bisa menyelami ranah sensitivitas masyarakatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun