Indonesia remuk di tangan Iran dalam uji coba jelang Piala Asia. Indonesia kalah 0-5 dari Iran, Rabu (10/1/2024) dini hari WIB. Ini adalah kekalahan ketiga setelah kalah dari Libya dua kali.
Laga melawan Iran memang tidak disiarkan televisi. Pertandingan itu tertutup. Tapi pernyataan pelatih Indonesia Shin Tae-yong (STY) dan bek Elkan Baggott memberikan gambaran bagaimana pertandingan tersebut berlangsung.
Di website PSSI, STY mengatakan bahwa para pemain masih sering melakukan blunder. STY mengatakan bahwa tiga dari lima gol Iran terjadi karena kesalahan pemain Indonesia.
Kemudian STY seperti menerawang jika Indonesia akan sering ditekan di Piala Asia. Sehingga STY bilang akan berusaha membuat skema serangan balik untuk bisa mendapatkan hasil terbaik.
Dari pernyataan STY Â tergambar bahwa Indonesia masih rapuh. Kesalahan sendiri menjadi penyebab Indonesia kalah dari Iran. Â Artinya, momen kesalahan seperti saat lawan Irak, Filipina, dan Libya masih terulang di laga lawan Iran.
Kedua, dari pernyataan STY tergambar bahwa lini tengah Indonesia kalah dominan. Sehingga Indonesia lebih sering diserang. Situasi tersebut, akan berlangsung saat Piala Asia berjalan.
Kemudian Elkan Baggott mengatakan bahwa hasil 0-5 tak mencerminkan bagaimana pertandingan berjalan. Jika mengacu pada pernyataan Baggott, maka sebenarnya Indonesia bisa memberikan perlawanan pada Iran.
Baggott pun mengatakan bahwa laga lawan Iran akan jadi pelajaran penting. Sayangnya, pelajaran didapatkan di waktu yang mepet ketika Piala Asia akan berlangsung.
Maka dari omongan dua sosok tersebut, yang tergambar adalah bahwa kesalahan sendiri masih sering terjadi, tapi Indonesia juga bisa melakukan perlawanan.
Di tengah waktu yang sudah mepet, tinggal berharap yang baik saja. Jika memang kalah ya setidaknya bermain dengan membanggakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H