Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Beckenbauer dan Jerman yang Tak Asal Pecat Pelatih

9 Januari 2024   07:37 Diperbarui: 9 Januari 2024   07:44 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Franz Beckenbauer, legenda sepak bola Jerman telah wafat pada 7 Januari 2024. Satu hal yang saya ingin tanyakan adalah mengapa Beckenbauer tak dipecat sebagai pelatih kala Jerman Barat gagal juara Euro 1988?

Saya tentu tak tahu jawabannya. Tapi saya ingin mengatakan bahwa Jerman (Jerman Barat) dalam banyak kesempatan tidak asal pecat pelatih. Walaupun tentu saja ada pelatih mereka yang baru sebentar lalu dipecat.

Beckenbauer melatih Jerman Barat sejak lepas Euro 1984. Maka ajang pertama mayornya adalah Piala Dunia 1986. Jerman Barat kala itu mampu sampai final. Sayangnya kalah dari Argentina 2-3.

Kemudian di Euro 1988, Jerman Barat adalah tuan rumah dan tentu saja dengan Beckenbauer sebagai pelatihnya. Semua orang Jerman Barat berharap mereka bisa jadi juara. Tapi ternyata Jerman Barat gagal.

Boro-boro sampai final, Jerman Barat kalah di semifinal dari Belanda. Kalah di depan pendukungnya sendiri. Hal itu menyakitkan. Apakah Beckenbauer dipecat sebagai pelatih?

Tidak. Beckenbauer tetap melatih Jerman Barat. Tetap dapat kesempatan. Saya hanya menduga karena performa Jerman Barat tidak buruk. Sampai akhirnya Jerman Barat dengan pelatih Beckenbauer mampu juara Piala Dunia 1990. Enam tahun Beckenbauer jadi pelatih Jerman Barat dan hanya beri satu trofi tapi sangat  bergengsi yakni Piala Dunia.

Kemudian, ada Berti Vogts. Dia melatih Jerman sejak 1992. Di Euro 1992 Jerman masuk final tapi kalah dari Denmark. Kemudian di Piala Dunia 1994 Jerman hanya bisa sampai babak perempat final.

Secara mengejutkan Jerman kalah 1-2 dari Bulgaria. Walaupun jeblok di Piala Dunia 1994, Vogts tidak dipecat. Dia tetap dapat kesempatan dan akhirnya jadi juara Euro 1996.  Lalu, Joachim Low melatih Jerman malah sampai 15 tahun. Capaiannya dua yakni juara Piala Dunia dan Piala Konfederasi.

Walaupun tetap ada pelatih Jerman yang berumur pendek. Misalnya Erick Ribbeck yang hanya 1998 sampai 2000. Lalu, Jurgen Klinsmann dan Hansi Flick. Erick Ribbeck dan Hansi Flick memang jeblok. Hansi Flick sebenarnya mendapatkan kesempatan pasca buruk di Piala Dunia 2022. Namun, performa Jerman di uji coba jelang Euro 2024 sangat buruk. Padahal, Jerman adalah tuan rumah.

Saya hanya ingin mengatakan, silakan saja suara berhamburan soal pelatih. Tapi federasi harus memikirkan bagaimana agar tidak asal memecat pelatih. Jika ada suara asal pecat pelatih, ya anggap saja sambil lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun