Mohamed Salah akan pergi dari Liverpool Januari ini. Salah akan membela Mesir di ajang Piala Afrika yang berlangsung 13 Januari 2024 sampai 11 Februari 2024. Mesir ada di grup B bersama Ghana, Tanjung Verde, dan Mozambik.
Piala Afrika adalah satu beban yang Salah tuntaskan. Sebab, Salah memang belum pernah memberi gelar pada Mesir.
Salah hanya dua kali memberi status Mesir sebagai runner up Piala Afrika pada 2017 dan 2021. Saat 2017, Mesir yang begitu bagus secara mengejutkan kalah dari Kamerun di final. Pada 2021 Mesir kalah dari Senegal di final.
Kenapa Piala Afrika menjadi beban Salah? Ya karena Salah digadang sebagai pemain terbaik Mesir. Mungkin salah satu yang terbaik sepanjang masa.
Kenapa terbaik? Karena Salah pernah merasakan gelar Liga Champions, Liga Inggris. Bahkan Salah adalah satu-satunya sampai sekarang pemain Mesir yang mampu jadi topskor Liga Inggris.
Jadi, sehebat apapun Salah di klub, dia tak akan dikenang di negaranya jika tanpa trofi. Sama kasusnya dengan Messi.
Messi hebat di Barcelona tapi dulu sering gagal bersama Argentina. Hingga akhirnya Messi memberi bukti dengan trofi Copa America dan Piala Dunia. Kini tak ada orang Argentina yang meragukan kehebatan Messi.
Sama dengan Sadio Mane. Hebat di Liverpool tapi sempat macet bersama Senegal. Bahkan ketika Senegal gagal juara di Piala Afrika 2019, semua kekecewaan tumpah ke Mane. Sebab dia adalah bintang yang gemilang.
Sampai akhirnya pada 2021 Senagal jadi juara Piala Afrika dan semua beban Mane telah lepas.
Kini tinggal Salah. Mungkin saja ini adalah Piala Afrika terakhir Salah karena usianya sudah 31 tahun. Ini adalah peluang bagi Salah untuk melepaskan beban di pundaknya.