Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

MU yang Menyedihkan, Ten Hag yang Kebingungan

10 Desember 2023   00:31 Diperbarui: 10 Desember 2023   01:20 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah mengalahkan Chelsea, Manchester United (MU) kembali mendapatkan hasil negatif. Main di kandang sendiri, MU kalah 0-3 dari Bournemouth. Sekilas melihat MU bermain, sekilas itu pula terlihat kesedihan yang menganga.

Ada drama salah umpan, ada penyerangan yang tak menggigit, ada juga peluang mubazir. Ada empat peluang MU, tak ada satu pun yang menjadi gol. Sementara tiga peluang Bournemouth berakhir dengan begetarnya jala MU.

Untung MU tak kalah 0-4 karena gol terakhir Bournemouth dianulir. Hasil buruk melawan Bournemouth tentu bukan modal yang bagus bagi laga selanjutnya di kandang Liverpool.

Jika melihat MU secara statistik di Liga Inggris musim ini, makin menyedihkan. MU kini ada di posisi enam klasemen sementara dan bisa merosot. Dari 10 tim di 10 besar klasemen sementara, MU adalah tim yang paling tidak produktif. Mereka baru membuat 18 gol.

Dari 10 besar klasemen sementara Liga Inggris, MU adalah satu-satunya tim yang memiliki selisih gol minus, yakni minus 2. Geleng-geleng kepala saya. Menyedihkan sekali MU kali ini.

Lalu topskor MU saat ini adalah McTominay dengan hanya enam gol di semua ajang. Padahal Tominay bukan striker. Lalu ke mana para striker MU. Martial, Rashford, Hojlund, misalnya. Pada ke mana mereka.

Kemudian jika melihat aura wajah pelatih MU Erik ten Hag usai dibantai Bounemouth, ada wajah yang berkaca-kaca. Saya sendiri tidak tega lihat ten Hag seperti itu. Sepertinya memang ada yang bermasalah di ruang ganti MU.

Jika musim lalu ten Hag bisa mengeliminir masalah di ruang ganti dengan mengesampingkan Ronaldo, sepertinya di musim ini dia tidak bisa mengedalikan ruang ganti. Itu sih dugaan saya.

Sebab, dengan materi pemain yang tak buruk-buruk amat, harusnya MU bisa berbicara lebih banyak. Saya pikir ten Hag juga pasti sudah mengutak-atik semua strategi untuk hasil yang maksimal. Tapi di lapangan yang terjadi seperti itu. Aura kebingugan ten Hag sangat terlihat usai dibantai Bournemouth.

Apakah menendang ten Hag adalah solusi? Menurut saya sih tidak. Tidak akan ada perubahan yang signifikan jika ten Hag diganti. Karena permainan MU juga tidak hanya tergantung ten Hag. Tapi juga bagaimana para pemain bermain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun