Ketika Messi seperti itu, Scaloni membuat sistem di mana semua pemain tetap menjadikan Messi sosok yang penting. Tentu bukan perkara gampang memanfaatkan Messi di tengah usianya yang makin menua.
Di sisi lain, Messi juga telah membuktikan dalam banyak kesempatan bahwa dialah pemimpin Argentina di lapangan. Messi membuktikan peran vitalnya dalam penyerangan Argentina.
Nah, jika isu itu benar dan kedua pihak saling ngotot, maka kehancuran sepertinya bakal melanda Argentina.
Sebab, tak mungkin juga sengkarut pelatih dan bintang bisa membuat soliditas di lapangan. Ingat kan, bagiamana Queque Satien gagal total di Barcelona karena tak akur dengan Messi?
Tentu semoga saja kehancuran itu tak terjadi. Sehingga soliditas Argentina tetap terjaga. Kita tunggu saja drama sebenarnya seperti apa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H