Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Timnas Argentina dan sepak bola Argentina

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Albania Lolos ke Euro 2024 karena Eks Pemain Barcelona

18 November 2023   03:22 Diperbarui: 18 November 2023   03:48 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sylvinho. (Afp/lluis gene dipublikasikan kompas.com)

Albania memastikan lolos ke Euro 2024 setelah bermain seri 1-1 melawan Moldova, Sabtu (18/11/2203) dini hari WIB. Keberhasilan Albania ini karena andil besar mantan pemain Barcelona dan timnas Brasil Sylvinho. Sylvinho adalah pelatih Albania sejak 1 Januari 2023.

Albania secara mengejutkan lolos ke Euro 2024. Kenapa mengejutkan? Karena secara tradisi, Republik Cek dan Polandia jauh lebih diunggulkan untuk lolos ke Euro.

Albania lolos ke Euro 2024 setelah seri 1-1 lawan tuan rumah Moldova, Sabtu (18/11/2023) dini hari WIB. Hasil seri itu membuat Albania memastikan ada di dua besar klasemen akhir kualifikasi Euro 2024 grup E. Satu laga sisa melawan Kepulauan Faroe sudah tak lagi berpengaruh atas kelolosan Albania.

Hasil seri melawan Moldova membuat Albania memiliki 14 poin dari tujuh laga. Nilai itu sudah tak bisa lagi dikejar oleh Polandia, Moldova, dan Kepulauan Faroe. Nilai Albania hanya bisa dikejar oleh Republik Cek.

Maka, dengan begitu Albania dipastikan masuk dua besar klasemen akhir. Dua besar klasemen akhir berarti mendapatkan tiket ke Euro 2024 yang berlangsung di Jerman.

Pemain

Bicara Albania masa kini memang berbeda dengan Albania di dekade 90-an akhir atau 2000-an awal. Di dekade lalu itu, nama-nama tenar dari Albania hanya segelintir.

Dari nama segelintir itu pun, tak ada yang sangat menonjol di kompetisi klub Eropa. Setidaknya ada dua nama yang tenar di masa itu yakni Erjon Bogdani dan Igli Tare.

Bogdani banyak menghabiskan karier sepak bolanya di Liga Italia. Itu pun bukan tim besar. Misalnya Chievo Verona, Reggina, Hellas Verona, Siena, Livorno Salernitana, Cesena.

Igli Tare juga dikenal karena bermain di Liga Italia. Igli Tare mengakhiri karier di Liga Italia bersama tim besar Lazio.

Jadi, di era itu, hanya dua pemain itu yang cukup populer. Setidaknya menurut saya. Tapi kini, banyak pemain Albania yang berpengalaman di klub besar.

Sebut saja kiper sekaligus kapten, Etrit Fadil Berisha. Kini memang hanya main di Empoli karena sudah berumur 34 tahun. Tapi sebelumnya dia pernah tiga musim di Lazio dan tiga musim di Atalanta.

Kiper ketiga Albania yakni Thomas Strakosha kini main di Brentford sekalipun sering jadi cadangan. Sebelum di Brentford, Strakosha pernah jadi andalan Lazio selama enam musim.

Ada juga bek Elseid Hysaj yang kini main di Lazio dan sebelumnya pernah main di Napoli. Wakil kapten Berat Ridvan Djimsiti adalah pemain Atalanta sejak 2016.

Gelandang 21 tahun, Kristian Asllani kini bermain di Inter Milan. Bahkan skuad Albania saat ini, tak ada satu pun pemain dari Liga Albania.

Dengan skuad seperti itu, tentu menjadi keunggulan. Sebab para pemain adalah mereka yang merantau, merasakan iklim sepak bola yang berbeda.

Pelatih

Albania kini dilatih Sylvinho, eks Barcelona. Sylvinho ikut bermain di final saat Barcelona mengalahkan Manchester United di tahun 2009.

Sylvinho juga makan asam garam di klub besar kala masih jadi pemain. Selain di Barcelona, Sylvinho juga pernah main di Arsenal dan Manchester City.

Pengalaman di klub-klub besar itu tentu berpengaruh pada karier kepelatihannya. Apalagi dia pernah dilatih Pep Guardiola kala di Barcelona.

Sejak 1 Januari 2023, Sylvinho menjadi pelatih Albania. Karier awalnya buruk karena Albania kalah dari Polandia. Tapi setelahnya, Albania kencang.

Jika melihat bagaimana Albania melawan Moldova, sepertinya Sylvinho membangun permainan pressing ketat, efektif, dan efisien. Bukan permainan kaki ke kaki dan penguasaan bola yang dominan.

Mungkin cara main Albania bisa dikatakan tak menarik. Tapi justru itulah yang membuat Albania bisa melaju sampai sekarang.

Sylvinho sepertinya tahu betul harus memanfaatkan skuadnya dengan cara permainan seperti apa. Buktinya, sekarang Albania berhasil ke Euro 2024.

Ini adalah kali kedua bagi Albania lolos ke Euro. Sebelumnya terjadi pada 2016. Kala itu, pelatihnya adalah Gianni de Biasi. Bahkan di Euro 2016, Albania mampu memetik kemenangan atas Rumania 1-0. Tapi, Albania tak lolos dari fase grup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun