Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hidup yang Tergesa-gesa

17 November 2023   19:01 Diperbarui: 17 November 2023   19:05 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto hanya ilustrasi. (kompas.com)

"Minggir," kata Istrinya.

Leman tahu bahwa pampers habis adalah kode. Kode bahwa istrinya butuh duit. Bukan hanya untuk beli pampers tentunya.

Telepon genggam Leman kembali berdering. Kembalilah dia ke kamar dengan menutup hidung. Lalu melihat bahwa ibunya yang telepon.

"Ya Bu," kata Leman.

"Kamu nanti jam 8 ke Sodik. Dia itu tak bisa dihubungi. Bilang ke dia kalau nanti malam harus ke rumahku. Ada urusan sangat penting," kata Ibu.

"Ya Bu," kata Leman.

"Jangan lupa belikan Pampers," kata istri menyahut ketika telepon genggam tak lagi menempel di telinga Leman.

"Pak ini robotnya rusak," kata si sulung yang baru 4 tahun dan belum sekolah.

Leman melihat robot itu dan memang sudah patah. "Aduh ruwet sekali pagi ini," gerutu Leman.

"Bukan ruwet pak, tapi rusak," kata Si Sulung.

Istrinya yang masih di dalam kamar membersihkan air besar si bayi dengar. "Bukan ruwet pagi ini. Tapi tiap pagi ruwet," kata istrinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun