Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Sepak bola Argentina

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Misteri Timnas Sepak Bola Korea Utara U24

1 Oktober 2023   21:29 Diperbarui: 2 Oktober 2023   08:20 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia vs Korea Utara di Asian Games/Noc Indonesia

Timnas Korea Utara U24 baru saja kalah dari Jepang di babak perempatfinal Asian Games, Minggu (1/10/2023). Sekalipun kalah 1-2, tapi permainan Korea Utara tidak bisa dikatakan buruk. Mereka bermain bagus. Negara tertutup seperti itu, tapi sepak bolanya bagus ya?

Saat kalah dari Jepang, Korea Utara bermain bagus. Setidaknya itu menurut saya. Selama 20-an menit di awal pertandingan, Korea Utara mampu memberi tekanan serius pada Jepang. Mungkin pendukung fanatik Jepang ketar-ketir dengan serangan Korea Utara tersebut.

Korea Utara bukan hanya modal semangat dan otot. Mereka bisa passing bola dengan cukup bagus. Mereka memiliki visi bermain cukup bagus yang artinya tahu ke mana bola diarahkan, kapan bola ditahan, kapan didistribusikan. Beberapa pemain Korea Utara cukup percaya diri membawa bola.

Saat melihat pemain Korea Utara bermain seperti itu, dalam hati saya langsung menyimpulkan. Kesimpulannya adalah bahwa mereka bisa bermain bola dengan baik. Bukan hanya modal semangat dan otot.

Pada akhirnya Korea Utara kebobolan lebih dahulu. Namun, mereka mampu menyamakan gol melalui tendangan jarak jauh. Tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti itu juga lahir berkat visi bermain. Ketika ada enam atau tujuh pemain Jepang di kotak penalti, satu pemain Korea Utara memutuskan mengumpan ke belakang dan kemudain bola dihajar dan masuk ke gawang Jepang.

Mereka mampu menyamakan kedudukan setelah tertinggal. Sayangnya, kiper Korea Utara membuat "kesalahan" yakni kalah cepat dengan kaki pemain Jepang untuk mengambil bola. Sehingga, sang kiper mendapatkan kaki pemain Jepang. Si pemain Jepang terjatuh di kotak penalti. Jepang dapat penalti dan unggul 2-1 sampai laga berakhir.

Kok bisa ya Korea Utara main seperti itu?

Apakah liga mereka bagus? Wah entahlah. Tapi jika dilihat di AFC Cup musim ini, tak ada wakil Korea Utara. Di web AFC tertulis bahwa tak ada klub Korea Utara yang memiliki lisensi untuk bermain di AFC Cup. Apakah semua klub yang tak punya lisensi bisa dikatakan klub yang baik,  bisa dikatakan liga yang baik?

Mereka bagus apakah ada pemain naturalisasi? Sepertinya tak ada. Dari nama-namanya khas Korea.

Apakah mereka memiliki pemain yang main di klub luar negeri? Jika dilihat dari list pemainnya, ada dua pemain yang main di Korean University (Jepang). Cuma tidak terdeteksi, sebenarnya Korean University ini klub kampus atau klub professional? Selebihnya adalah pemain klub lokal.

Apakah mereka memiliki pelatih asing? Pelatih Korea Utara U24 adalah orang Korea Utara yakni Sin Yong-nam. Jadi tidak memakai pelatih asing.

Jika teknologi informasi Korea Utara tertutup, lalu dari mana mereka berlatih sepak bola? Jika di sini bisa belajar dari YouTube dan belajar dari laga di TV. Lha di Korea Utara bagaimana belajar sepak bolanya.

Jadi menurutku Korea Utara adalah misteri. Jika timnas dikaitkan dengan liga yang bagus, pemain yang main di liga asing ternyata tak selalu seperti itu. Korea Utara yang negaranya misterius, liga sepak bolanya tak bisa sampai Asia, tapi memiliki timnas yang bagus. Ke mana mereka belajar?

Bahkan jika melongok ke belakang, pada Piala Dunia 2010 Korea Utara juga lolos. Padahal seingatku di waktu itu kompetisi sepak bola Korea Utara ya biasa saja. Di skuat Piala Dunia 2010 hanya ada satu pemain yang main di luar negeri yakni Jong Tae-se. Selebihnya produk liga domestik. Liga domestik yang kualitasnya juga ngga tahu bagaimana. Tapi mereka bermain bagus kala itu, khususnya saat kalah 1-2 dari Brazil.

Jadi menurutku, Korea Utara memang unik misterius. Tanpa naturalisasi, andalkan pemain lokal, klub tak berlisensi AFC Cup, tapi mainnya bagus. Yang pasti mereka tahu cara bermain bola. Tidak asal tendang bola dengan manja dan gemulai.    

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun