Kyrgyztan Kalah, Indonesia Masih Bisa Juara Grup

Indonesia U24 kalah 0-1 dari Taiwan U24 di laga sepak bola pria Asian Games grup F, Kamis (21/9/2023). Di grup yang sama, Kyrgyztan kalah 0-1 dari Korea Utara. Dengan begitu, Indonesia masih bisa jadi juara grup.

Klasemen grup F kini dipuncaki Korea Utara dengan enam poin dari dua laga. Taiwan ada di posisi dua dengan tiga poin dari dua laga. Indonesia di posisi tiga dengan tiga poin dari dua laga. Kyrgyztan ada di posisi empat dengan nol poin dari dua laga.

Taiwan berhak ada di posisi dua karena unggul head to head dari Indonesia. Ternyata Asian Games memakai head to head berdasarkan klasemen di livescore.  

Di laga pamungkas, Indonesia akan melawan Korea Utara dan Kyrgyztan melawan Taiwan. Dua laga pamungkas akan berlangsung secara bersamaan pada Minggu (24/9/2023) mulai pukul 15.00 WIB.

Indonesia masih mungki lolos ke 16 besar. Tapi tulisan ini hanya ingin menulis kemungkinan Indonesia jadi juara grup. Sebab, jika menjadi runner up atau posisi tiga terbaik, lawan yang mungkin akan dihadapi sangat berat yakni Korea Selatan dan Uzbekistan.

Indonesia masih bisa juara grup dengan syarat yang tidak ribet. Indonesia mengalahkan Korea Utara dan Taiwan tidak menang atas Kyrgyztan. Jika situasi seperti itu, maka Indonesia dan Korea Utara sama-sama memiliki enam poin dari tiga laga.

Indonesia berhak ada di puncak klasemen akhir grup F karena unggul head to head dari Korea Utara. Jadi, sebenarnya sesimpel itu untuk menjadi juara grup F.

Jika Taiwan mengalahkan Kyrgyztan dan Indonesia mengalahkan Korut, Indonesia masih bisa juara grup. Namun, harus dengan perhitungan klasemen kecil antara Indonesia, Taiwan, dan Korut. Indonesia akan juara grup jika mengalahkan Korut dengan selisih dua gol.   

Sekadar tambahan, info yang ada di wikipedia menyebutkan jika penentuan klasemen mengedepankan selisih gol jika nilai sama. Jika pun begitu, Indonesia akan tetap juara grup jika mengalahkan Korea Utara dan Taiwan tak menang atas Kyrgyztan.

Jika Indonesia menang 1-0 atas Korea Utara maka kedua negara memiliki nilai sama. Selisih gol keduanya sama yakni 3-1. Maka biasanya head to head jadi penentu. Jika menang 1-0, Indonesia jelas unggul secara head to head atas Korea Utara. 

Nah, yang perlu dipikirkan oleh pelatih Indra Sjafri adalah bagaimana bisa mengalahkan Korea Utara. Sebab, Korea Utara jelas lebih bagus dari Kyrgyztan dan Taiwan. Indra Sjafri harus membuat strategi yang jitu.

Piala Asia U19 2018

Situasi yang dialami Indonesia saat ini sama dengan ketika Piala Asia U19 tahun 2018. Saat itu, Indonesia juga dilatih Indra Sjafri. Kala itu, di laga kedua Indonesia kalah 5-6 dari Qatar. Sehingga di laga pamungkas Indonesia harus bisa mengalahka Uni Emirat Arab yang lebih dijagokan.

Pada akhirnya kala itu Indonesia bisa mengalahkan Uni Emirat Arab 1-0. Padahal, UEA lebih diunggulkan. Nah, ini adalah kans bagi Indonesia dan Indra Sjafri untuk mengulang momen 2018 itu. Yang pasti, tidak ada yang tidak mungkin.  

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H