Fenomena koalisi yang amburadul ini seperti sebuah pertunangan yang main-main. Sebab, tidak ada yang jelas mau ke arah mana pertunangan itu. Mau seperti apa pernikahannya. Siapa yang mau dinikahkan.
Pada akhirnya, sebelum janur kuning melengkung, koalisi parpol ambyar. Sebelum janur kuning melengkung, jangan berharap terlalu banyak. Sebab, sejatinya, politik adalah soal tunduk pada kepentingan, bukan pada pertunangan. Apalagi pertunangan yang main-main.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!