Malaysia remuk di semifinal AFF U23, Kamis (24/8/2023) sore. Mereka kalah 1-4 dari Vietnam yang bermain mengerikan.
Saya hanya melihat di babak pertama sampai menit 40-an. Malaysia benar-benar tak bisa apa-apa. Malaysia tak bisa mengembangkan permainan. Sementara Vietnam bermain mengerikan.
Apa yang membuat Vietnam terlihat mengerikan? Ada beberapa hal yang sangat bagus dari Vietnam.
Pertama adalah passing dan kontrol bola yang bagus. Mereka terlihat jarang melakukan kesalahan fatal terkait passing dan kontrol bola. Hal itulah yang membuat penguasaan bola Vietnam lebih bagus dari Malaysia.
Kedua, Vietnam melakukan pressing sangat ketat. Bahkan, Vietnam melakukan pressing ketika kehilangan bola di wilayah Malaysia. Pressing ketat ini membuat Malaysia kesulitan mengalirkan bola ke depan.
Beberapa kali, pemain Malaysia terlihat memainkan bola di wilayahnya sendiri. Pressing ketat dari Vietnam membuat permainan Malaysia morat-marit.
Ketiga bermain rapat. Antarpemain Vietnam cukup rapat. Jarak antarpemain cukup rapat. Imbasnya Vietnam bermain pendek merapat.
Jarak rapat ini terjadi misalnya ketika menguasai bola. Ketika diserang, pertahanan Vietnam juga rapat. Agak susah bagi Malaysia menemukan celah mengirim bola ke depan. Apalagi Malaysia kalah jumlah pemain ketika melakukan penyerangan.
Keempat, Vietnam maju mundur bersamaan. Ketika menyerang mereka menyerang bersama dan ketika mundur mereka mundur bersama. Kualitas fisik yang prima membuat Vietnam bisa bermain seperti itu.
Kelima, pemain Vietnam pandai mencari ruang atau menarik pemain Malaysia untuk membuka ruang. Di lini tengah utamanya, pemain Vietnam dengan mudah mengalirkan bola. Seperti ada celah kosong di antara pemain Malaysia yang bisa dimanfaatkan.
Keenam, umpan satu dua yang maksimal. Umpan satu dua saat melakukan penyerangan terlihat maksimal dilakukan pemain Vietnam. Mereka seperti sudah sehati ketika melakukan umpan pendek satu dua.
Maka dengan performa seperti itu, Vietnam bakal jadi kandidat kuat untuk mempertahankan gelar. Siapapun lawan Vietnam, maka harus berpikir membongkar kesolidan negeri Paman Ho tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H