Sampai kini, Skotlandia masih sempurna di kualifikasi Euro 2024. Dalam empat partai, Skotlandia selalu mendapatkan kemenangan. Sosok di balik moncernya Skotlandia adalah eks bek Chelsea Steve Clarke.
Di kualifikasi Euro 2024 grup A, Skotlandia mampu mengalahkan Siprus 3-0, kalahkan Spanyol 2-0, bekuk Norwegia 2-1. Terbaru, Skotlandia kalahkan Georgia 2-0, Rabu (21/6/2023) pagi WIB.
Skotlandia kokoh di puncak klasemen sementara grup A. Mereka masih menyisakan empat laga. Skotlandia tinggal mempertahankan posisi dua besar di klasemen akhir, mereka akan lolos ke Euro 2024.
Pencapaian tersebut membuat Skotlandia berkesempatan mengulangi pencapaian Euro 2020. Skotlandia saat itu lolos ke Euro 2020. Sayangnya langsung tersingkir di babak grup.
Performa Skotlandia saat ini tak lepas dari pelatih mereka. Steve Clarke telah melatih Skotlandia sejak 2019. Clarke sendiri adalah mantan bek yang lama bermain di Chelsea.
Clarke main di Chelsea pada 1987-1998. Artinya dia ada ketika Chelsea mulai berevolusi dari sepak bola kick and rush. Chelsea mulai berevolusi ketika mendatangkan Ruud Gullit, Gianfranco Zola, Gianluca Vialli.
Di masa awal evolusi itu, Clarke ada di tim. Artinya, dia bisa memahami gaya sepak bola yang lebih lentur di masa Gullit. Clarke juga memahami sepak bola kick and rush di masa sebelum Gullit.
Bahkan Clarke adalah asisten Gullit saat di Chelsea. Filosofi sepak bola Inggris, Italia, dan total football Belanda kemungkinan dia pahami. Sebab Gullit adalah sosok penting Belanda ketika juara Euro 1988 dengan total football-nya.
Selain faktor Clarke, Skotlandia pemain yang menonjol seperti Scott McTominay dan Andrew Robertson. Tominay kini main di Manchester United dan Robertson kini main di Liverpool. Keberadaan mereka yang main di klub besar, bisa berpengaruh pada kepercayaan pemain lainnya.
