Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Skripsi Itu Guampang Kalau Tahu Caranya

8 Mei 2023   05:05 Diperbarui: 8 Mei 2023   06:44 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bikin skripsi. (foto: shutterstock dipublikasikan kompas.com)

Saya tertatih-tatih ketika membuat skripsi zaman itu. Saya baru sadar bahwa skripsi itu gampang ketika saya selesai membuat skripsi. Saya terlambat mengetahui cara gampang membuat skripsi. Nah, bagi teman teman yang sedang kuliah, ada beberapa langkah yang akan membuat skripsi menjadi gampang.

Tapi, tips ini untuk mereka yang kuliah jurusan sosial. Sebab, saya juga jurusan sosial. Kalau jurusan eksak, saya tak paham.

Kuasai Metode Penelitian

Teman-teman perlu menguasai metode penelitian. Metode penelitian dalam penelitian sosial ada dua, yakni kualitatif dan kuantitatif. Setahu saya sejak semester 4 atau 5 sudah dapat mata kuliah metode penelitian.

Nah, kalau bisa, pelajari metode penelitian sedini mungkin. Pelajari metode penelitian kualitatif atau kuantitatif. Tahu perbedaan mendasar keduanya dan tahu cara kerja menggunakan metode itu. Sering banyak baca buku metode penelitian.

Supaya lebih praktis lihat skripsi mahasiswa yang sudah lulus. Di situ juga akan ada pembahasan tentang metode penelitian yang digunakan. Harus rajin baca dan pahami. Jika tak paham diskusilah dengan orang yang kamu anggap bisa.

Teman-teman juga harus paham hal dasar terkait penelitian. Misalnya, apa itu teori, apa itu konsep, apa itu proposisi, apa itu variabel. Jika belajar penelitian kuantitatif maka juga harus paham statistik. Harus bisa paham apa beda perspektif "etik" dengan perspektif "emik". Bisa membedakan apa itu responden dan apa itu informan, dan lain-lain.

Tentukan Tema

Tentukan tema skripsimu. Tentukan tema sejak kamu ada di semester 2. Misalnya kamu ingin meneliti kemiskinan, maka pahamilah kemiskinan. Teori sosial apa saja yang  berkaitan dengan kemiskinan. Sering baca banyak buku tentang kemiskinan.

Jika sudah paham apa itu kemiskinan, teori apa saja yang terkait dengan kemiskinan, masalah-masalah yang terkait kemiskinan, maka teman-teman akan lebih mudah memahami tema kemiskinan yang akan teman-teman angkat dalam penelitian atau pembuatan skripsi.

Latihan Menulis Ilmiah

Kalau bisa seringlah menulis diari. Ini hanya untuk melatih hasrat menulis. Jika sudah ada hasrat menulis tiap saat, maka lihatlah tulisan ilmiah. Seperti apa tulisan ilmiah itu? Lalu menulislah dengan kalimat aktif dengan S-P-O-K yang jelas. Lihatlah karya ilmiah dan lihatlah pakem penulisannya. 

Belajar Bahasa Inggris

Kalau teman-teman bukan mahasiswa yang punya banyak duit seperti saya dulu, tak perlu les bahasa Inggris. Seringlah baca artikel bahasa Inggris. Tak perlu mahir 100 persen bahasa Inggris, tapi tahu arti dari artikel bahasa Inggris yang dibaca.

Kenapa perlu belajar bahasa Inggris? Ya karena akar ilmu sosial kebanyakan dari Barat yang berbahasa Inggris. Referensi dasarnya pun dari Barat yang berbahasa Inggris. Kecuali kalau teman-teman kuliah tafsir Alquran, maka teman-teman perlu menguasai bahasa Arab.

Jurnal yang berhubungan dengan ilmu sosial juga banyak berbahasa Inggris. Maka, bahasa Inggris sangat perlu. Cari jurnal ilmiah yang "bagus" yang berbahasa Inggris, bacalah, pahamilah.

Jangan Menyusahkan Diri Sendiri 

Jika teman-teman termasuk mahasiswa yang biasa saja seperti saya, maka jangan menyusahkan diri sendiri. Jangan membuat skripsi yang eksekusinya akan menyulitkanmu. Misalnya membuat skripsi yang informannya (jika penelitian kualitatif) sulit ditemui atau sulit didapatkan. Atau skripsi yang isunya sensitif dan menyulitkanmu ketika mengeksekusinya.

Ikuti Saran Dosen Pembimbing

Semua saran dosen pembimbing ikutilah. Jika sulit atau tak paham, bertanyalah.

Gunakan Waktu Komunikasi yang Tepat

Jika ingin bimbingan pada dosen dengan tatap muka, gunakan waktu yang tepat. Dulu aku konsultasi selalu tatap muka, karena masih jarang HP. Aku pun tak punya HP. Dosenku setahuku juga tak punya HP. Jadi komunikasi selalu tatap muka.

Aku komunikasi ketika pagi hari, saat dosen masih fresh pikirannya. Kalau konsultasi siang hari, bisa kena getahnya jika dosen lagi banyak pikiran.

Banggalah dengan Karya Otentikmu

Jangan plagiasi. Tak ada untungnya plagiasi. Banggalah dengan karya otentikmu, tulisanmu sendiri. Bangga dalam hati saja, tak perlu diumbar. Kalau diumbar nanti sombong. Beberapa dosen akan sangat paham apakah tulisan mahasiswanya otentik atau tidak.

Selesai

Jika kamu adalah mahasiswa biasa saja seperti saya, maka kata kuncinya adalah "skripsi yang bagus itu adalah skripsi yang selesai".  Tak usah membuat skripsi yang menyusahkan diri sendiri. Kecuali kalau kau adalah anak yang cerdas, pintar, di atas rata-rata. Silakan membuat skripsi seideal mungkin.

Gampang Kan?

Nah, gampang kan skripsi itu? Sebenarnya yang sulit itu bukan skripsi, tapi melawan kemalasan. Dulu saya malas dan belum paham caranya, makanya skripsinya lamaaaa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun