Walau secara praktik memaafkan lebih mudah dari meminta maaf, tapi kalau tidak ada kelapangan hati, ya sama-sama sulit.
Misalnya, si X didatangi teman dan si teman meminta maaf di saat Lebaran. Si teman datang dengan istri. Si teman juga tahu bahwa dirinya telah merebut wanita dari si X. Wanita itu sekarang jadi istri si teman.
Maka butuh kelapangan hati dari si X untuk membuka pintu maaf. Kalau si X tidak memiliki kelapangan hati, tentu saja bakal berat memaafkan. Walaupun secara praktik, memaafkan lebih mudah dari meminta maaf. Â
Maka, memaafkan dan meminta maaf adalah tantangan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H