Batistuta mampu membuat dua gol di final. Di leg pertama Fiorentina mengalahkan Atalanta 1-0 melalui gol Batistuta. Di leg kedua Fiorentina menang 2-0 melalui gol Lorenzo Amoruso dan Gabriel Batistuta. Di Coppa Italia kala itu, Batistuta jadi topskor dengan delapan gol.
Di musim 1996-1997, Fiorentina menggondol trofi Piala Super Italia. Fiorentina mengalahkan AC Milan 2-1. Batistuta memborong dua gol Fiorentina tersebut.
Setelah masa keemasan Batistuta, Fiorentina memang sempat kembali jadi juara Coppa Italia pada 2001 ketika mengalahkan Parma secara akumulatif 2-1. Namun, keberhasilan Fiorentina di 2001 tidak sementereng dua trofi masa Batistuta.
Nah, di musim ini di bawah kendali Vincenzo Italiano, Fiorentina memiliki kesempatan mendapatkan dua trofi dalam satu musim. Jika itu terjadi, maka menjadi capaian terbaik Fiorentina sejak tahun 90-an. Bahkan lebih baik dari masa Batistuta.
Skuad Fiorentina musim ini juga relatif merata. Tak ada satu pemain yang sangat menonjol daripada yang lain. Fiorentina memiliki kekuatan merata seperti Cabral, Dodo, Nicolas Gonzalez, Sofyan Amrabat, dan Jack Bonaventura.
Jadi, bisa saja masa emas Batistuta akan dilewati oleh skuad saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H