Tapi pada akhirnya aku juga tahu diri. Analoginya, siapa yang mau menjajakan makanan yang biasa-biasa saja sementara warung makannya memburu banyak pembeli?
Maka, bisa jadi omongan orang itu tentang status dan tulisan, ada benarnya juga. Tapi aku hanya bisa meraba-raba saja. Tak bisa memastikan apakah omongan orang itu tepat 100 persen atau tidak.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!