Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Waktu Kecil, Apa yang Kamu Buru Pertama Kali di Malam Takbiran?

19 April 2023   05:30 Diperbarui: 19 April 2023   05:31 885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. (Kompas.com/slamet widodo)


Salah satu momen indah di masa kecil adalah saat Idulfitri. Masih ingat apa yang kamu buru saat Idulfitri ketika kamu masih kecil?

Aku masih ingat. Saat malam takbiran tepatnya usai salat Maghrib, aku bersama temanku punya ritual. Ritualku waktu itu adalah ke warung tetangga.

Jadi, saat jelang malam takbiran, dapat uang dari ibu. Nah, uangnya itu aku belikan minuman di warung tetangga, setelah Maghrib.

Minuman apa? Minuman berkarbonasi. Bisa dikata dulu waktu kecil, minuman itu adalah yang paling mewah. Aku hanya bisa meminumnya saat malam takbiran.

Di hari-hari biasa tak cukup uang untuk membeli minuman berkarbonasi. Selain itu, tak biasa juga anak kecil minum-minuman berkarbonasi.

Di malam takbiran, aku nongkrong dengan temanku di warung tetangga. Minum-minuman berkarbonasi yang harus diminum di tempat.

Kenapa harus diminum di tempat? Karena wadah minumannya itu dari botol kaca yang tak boleh dibawa pulang. Bisa saja minum bawa pulang alias minumannya dimasukkan ke plastik. Tapi jadi terlihat minum sirup biasa.

Nongkrong minum minuman berkarbonasi. Setelah selesai dan Isya, maka kami buru-buru ke musala. Di musala salat Isya lalu setelah itu takbiran.

Kadang takbir keliling pakai gerobak. Anak yang gede jadi penarik gerobak. Yang kecil naik gerobak. Kami takbiran ramai-ramai.

Sangat meriah di malam takbiran. Setelah takbir keliling kampung, kami kembali ke musala. Takbiran di musala. Biasanya jam 23.00 aku sudah ngantuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun