Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster menolak timnas Israel main di Piala Dunia U20 yang sedianya berlangsung di Indonesia. Penolakan itu ditengarai sebagai biang dibatalkannya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U20 tahun ini.
Alasan keduanya, dan beberapa pihak lain terkait penolakan Israel adalah karena Israel penjajah dan Indonesia tak punya hubungan diplomatik dengan Israel.
Nah, Agustus ini Indonesia akan jadi tuan rumah World Beach Games di Bali. Atlet Israel kabarnya juga berpartisipasi. Lalu bagaimana pandangan Ganjar dan Koster.
Lalu saya baca di detik.com, Ganjar enggan secara tegas bicara keterlibatan atlet Israel di World Beach Games. Ini berbeda dengan pernyataan Ganjar yang tegas menolak timnas Israel di Piala Dunia U20.
Lalu soal World Beach Games, Ganjar melempar ke Koster. Kata Ganjar, biar Koster yang mengurus. Lalu apa jawaban Koster.
Jawabannya ngambang. Saya baca juga di detik.com. Â Koster bilang bahwa World Beach Games akan berjalan sesuai konstitusi. Dia tidak bicara soal Israel secara rinci.
Bahkan saya baca di media indonesia, Koster bilang soal penolakannya pada timnas Israel saat Piala Dunia U20 tak penting untuk dibahas. Padahal atlet Israel mau main di WBG. Kok Gubernur Bali Wayan Koster malah bilang ngga penting untuk dibahas?
Aneh memang. Koster kemarin lantang menolak Israel. Bahkan ketika Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U20, Koster minta FIFA batalkan keikutsertaan Israel di Piala Dunia U20.
Kini, jawaban Koster tidak jelas. Setidaknya itulah yang saya baca. Maka ketidakkontinuan kedua pemimpin itu menjelaskan bahwa alasan menolak Israel di Piala Dunia U20, tak punya dasar.
Jika dasarnya konstitusi, mengapa keduanya tak menolak tegas delegasi IPU di Bali pada 2022? Kenapa sekarang soal World Beach Games keduanya tak lantang?
Tak tahulah. Bagaimana dengan sikap elemen lain soal atlet Israel di World Beach Games yang berlangsung di Bali. Apakah sama dengan Ganjar dan Koster?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H