Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Masih Ingat Dai-dai di TV Tahun 90-an?

10 April 2023   10:41 Diperbarui: 10 April 2023   10:44 1714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Zainuddin MZ. (Tribunnews.com/iswanto dipublikasikan kompas.com)

Alifuddin adalah dai keturunan Tionghoa. Dia sering saya lihat di TPI. Termasuk dai yang super sibuk di masa itu. Saya mengetahuinya dalam wawancara yang bersangkutan.

Dadang Hawari

Dai yang satu ini lebih pada pemberantasan narkoba atau pemulihan dari yang terserang narkoba. Lalu dikaitkan dengan keagamaan, khususnya ke-Islaman.

Lutfiah Sungkar

Ini adalah dai wanita. Kalau tak salah beliau saudara dari aktor film masa lalu Mark Sungkar.

Qosim Nurseha

Dai yang popularitasnya di radio kala itu tak terbantahkan. Setahu saya beliau adalah mantan tentara. Beberapa kali masuk TV di tahun 90-an. Dari info di media massa, beliau wafat tahun 2013.

Quriash Shihab

Quraish Shihab termasuk yang muncul di pertengahan 90-an. Kemudian aktivitasnya berhenti sejenak setelah menjadi Menteri Agama. Kini, beliau masih berdakwah dan ceramahnya masih wara wiri di Youtube.

Oiya saya tak sematkan titelnya pada masing-masing dai di atas karena tak paham, takut salah menulis. Siapa lagi ya? Ada yang masih ingat? Bisa ditambah di kolom komentar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun