Pak Darto, punya empat sapi betina. Tapi Darto hanya mengambil susu dari seekor saja. Sebab, tiga ekor sapinya galak-galak.
Tiap hari Darto memeras satu sapinya, sampai si sapi kurus kering. Sudah kurus terus saja diperas. Lalu Darto bilang, "aku kecewa dengan sapiku yang kurus kering. Mari berdoa biar dia gemuk lagi," kata Darto diiringi tawa tiga sapinya yang gemuk-gemuk karena tak pernah diperas.
*
Dalban, lelaki tanpa gigi itu terus berteriak tentang Suci, wanita cantik. Dia selalu membela Suci di manapun berada. Atas nama Suci, dia merasa akan dapat cerita indah di akhir hidupnya.
Dia membela Suci sembari meludahi tetangganya yang tak tahu apa-apa. Pada akhirnya Suci berkata pada Dalban. "Sejak kapan cinta itu meludahi?"
*
Kaspo memutuskan membatalkan pernikahan anak perempuannya dengan Solikhin. Padahal anak Kaspo dan Solihin sudah menjalin hubungan tiga tahunan.
Saat pernikahan itu memang gagal, Kaspo bilang ke putrinya. "Aku sedih mengapa pernikahanmu gagal," katanya.
Si anak yang hatinya sudah remuk, tak terima. "Air matamu buaya, pak!"
*
Dirin memilih diam seribu bahasa sekalipun mau jadi ketua RT. Ada gegeran di kampungnya karena wabah dia diam saja. Ngga ada kata-kata apapun.