Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Hati Hancur, Malah Diceramahi Iba dan "Belum Kiamat"

31 Maret 2023   07:25 Diperbarui: 31 Maret 2023   07:28 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi. (kompas.com/masriadi)

Pak Darto, punya empat sapi betina. Tapi Darto hanya mengambil susu dari seekor saja. Sebab, tiga ekor sapinya galak-galak.

Tiap hari Darto memeras satu sapinya, sampai si sapi kurus kering. Sudah kurus terus saja diperas. Lalu Darto bilang, "aku kecewa dengan sapiku yang kurus kering. Mari berdoa biar dia gemuk lagi," kata Darto diiringi tawa tiga sapinya yang gemuk-gemuk karena tak pernah diperas.

*

Dalban, lelaki tanpa gigi itu terus berteriak tentang Suci, wanita cantik. Dia selalu membela Suci di manapun berada. Atas nama Suci, dia merasa akan dapat cerita indah di akhir hidupnya.

Dia membela Suci sembari meludahi tetangganya yang tak tahu apa-apa. Pada akhirnya Suci berkata pada Dalban. "Sejak kapan cinta itu meludahi?"

*

Kaspo memutuskan membatalkan pernikahan anak perempuannya dengan Solikhin. Padahal anak Kaspo dan Solihin sudah menjalin hubungan tiga tahunan.

Saat pernikahan itu memang gagal, Kaspo bilang ke putrinya. "Aku sedih mengapa pernikahanmu gagal," katanya.

Si anak yang hatinya sudah remuk, tak terima. "Air matamu buaya, pak!"

*

Dirin memilih diam seribu bahasa sekalipun mau jadi ketua RT. Ada gegeran di kampungnya karena wabah dia diam saja. Ngga ada kata-kata apapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun