Manchester United (MU) kembali mendapatkan kemenangan. MU mampu mengalahkan Real Betis 4-1 di leg pertama 16 besar Liga Europa, Jumat (10/3/2023) pagi. Gol MU dibuat Rashford menit 6, Antony menit 52, Fernandes menit 58, dan Weghorst menit 82. Gol Betis dibuat Perez menit 32.
Kemenangan MU tersebut terjadi setelah beberapa hari sebelumnya mereka dibantai Liverpool tujuh gol tanpa balas. Kemenangan atas Betis juga memberi sinyal bahwa pelatih MU, Ten Hag memang keras kepala.
MU jadi bulan-bulanan banyak pihak saat kalah 0-7 dari Liverpool di ajang Liga Inggris beberapa hari lalu. Dari kekalahan itu, ada beberapa nama yang disorot. Beberapa nama itu dinilai tak bermain bagus dan sangat buruk. Mereka yang disorot adalah Lisandro Martinez dan Bruno Fernandes. Selain itu, salah satu pemain MU yang juga sering disorot sebelum laga melawan Liverpool adalah Wout Weghorst.
Maka, saya menduga jika dua dari tiga pemain yang disorot itu tidak akan main kala MU melawan Betis. Atau salah satu yang pasti tidak main menurut saya adalah Lisandro Martinez. Tapi ternyata, tiga pemain yang disorot itu tetap dimainkan pelatih MU Erik ten Hag. Bahkan tiga pemain itu bermain full 90 menit. Â
Ten Hag seperti memberi sinyal bahwa suara sebising apapun di luar, tak akan berpengaruh pada keputusannya. Ten Hag ingin memberi sinyal bahwa pemain yang disorot tajam itu hanya sedang tidak berada di hari baik saja.
Ten Hag kembali memberi sinyal bahwa dia adalah batu karang. Sudah sejak insiden Cristiano Ronaldo, Ten Hag membuktikan bahwa dia batu karang. Kemudian, dengan modal batu karang itu, Hag seperti memberi sinyal bahwa dia sudah memberi satu trofi bagi MU pada musim ini.
Lalu bagaimana performa tiga pemain yang disorot itu? Fernandes dan Weghorst malah membuat gol. Fernandes membuat gol di menit 58. Lebih istimewa, situs statistik sepak bola whoscored mendapuk Fernandes sebagai pemain terbaik di laga MU vs Betis. Whoscored memberi nilai 8,9 pada Fernandes.
Sementara, Weghorst membuat gol menit 82. Ini adalah gol kedua Weghorst bersama MU. Memang masih minim, tapi setidaknya gol melawan Betis menjadi bukti bahwa Weghorst bisa membuat gol. Istimewanya lagi, whoscored memberi nilai 8,3 bagi Weghorst.
Bagaimana dengan Lisandro Martinez? Ya dia tidak buruk-buruk amat seperti saat melawan Liverpool. Bahkan, di antara empat bek dan satu kiper, nilai Martinez versi whoscored lebih bagus dari Varane, De Gea, Dalot. Martinez hanya kalah nilai dari Shaw.
Whoscored memberi nilai pada Martinez 7,2. Shaw dapat nilai 7,6. Varane mendapatkan nilai 6,9. Dalot mendapatkan nilai 6,7. De Gea mendapatkan nilai terburuk yakni 6,2.
Selain soal tiga pemain di atas, performa MU memang jauh lebih baik ketika melawa Betis. Saya melihat MU lebih mendominasi. MU hanya sedikit oleng ketika Ayoze Perez menjebol gawang De Gea. Tapi setelahnya, MU lebih dominan. Lihat saja data livescore, di sana terlihat MU memiliki 12 shot on target, sementara Betis hanya memiliki 3 shot on target.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H