Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kilas Balik Pilkada Jateng 2013: Bukan Rustri Tapi Ganjar

1 Maret 2023   07:07 Diperbarui: 1 Maret 2023   07:49 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pilkada Jateng 2024 akan berlangsung pada November. Pilkada Jateng 2024 adalah pilkada secara langsung kali keempat. Sebelumnya, telah berlangsung Pilkada Jateng di 2008, 2013, dan 2018.

Di Pilkada Jateng 2013, PDIP pisah jalan dengan Bibit Waluyo. Lima tahun sebelumnya, Bibit diusung PDIP dan menang Pilkada. Di Pilkada 2013 Bibit menjadi calon gubernur diusung  Partai Golkar, Demokrat, dan PAN. Bibit berpasangan dengan Sudijono Sastroatmodjo, seorang akademisi.

Lalu siapa calon dari PDIP di Pilkada Jateng 2013? Seperti biasa PDIP melakukan penjaringan. Salah satu nama yang digadang bakal jadi calon dari PDIP adalah Rustriningsih.

Rustriningsih adalah Wakil Gubernur Jateng yang mendampingi Bibit pada 2008-2013. Kabar yang berembus kala itu, Bibit dan Rustri tak mesra. Walaupun belakangan Bibit menepisnya.

Saat itu, seingat saya, sutradara film kondang Garin Nugroho juga mau maju ke Pilkada Jateng 2013 sebagai orang nomor dua. Tapi, Garin mau maju jika berpasangan dengan Rustriningsih.

Di kancah perpolitikan Jawa Tengah, Rustri punya nama dan massa. Hal itu tak lepas dari kiprahnya sejak jelang Reformasi. Seingat saya, Rustri dikenal sebagai perempuan yang Pro Mega. Mendukung sepak terjang Megawati kala tahun 90-an akhir.

Karier politiknya jadi perbincangan ketika berhasil menjadi Bupati Kebumen pada tahun 2000. Saat itu usianya masih 33 tahun. Di tahun 2005, Rustri kembali terpilih sebagai Bupati Kebumen.

Baru di 2008, Rustri jadi Wakil Gubernur Jawa Tengah. Tak heran jika dia digadang jadi kandidat calon Gubernur Jateng di Pilkada 2013. Saingan Rustri untuk dapat rekomendasi DPP PDIP guna jadi cagub, tentu banyak.

Misalnya Hadi Prabowo. Dia adalah orang nomor satu di lingkungan birokrasi Jawa Tengah kala itu. Hadi adalah Sekda Jawa Tengah pada 2008-2013. Seluk beluk birokrasi Jateng, Hadi tentu paham. Hadi juga mendaftar  ke PDIP untuk calon Gubernur Jateng.

Kemudian ada juga Ganjar Pranowo. Kiprah Ganjar lebih terlihat di Jakarta. Sebab, dia adalah anggota DPR RI. Ganjar ikut mendaftar jadi calon Gubernur Jateng ke PDIP.

Masa itu, banyak yang menduga dan mendukung bahwa pilihan DPP PDIP jatuh ke Rustri. Tapi, pada akhirnya rekomendasi PDIP di Pilkada Jateng 2013 jatuh ke Ganjar Pranowo.

Setelah rekomendasi turun ke Ganjar, hubungan Rustri dengan PDIP renggang. Hubungan Rustri dan PDIP makin renggang ketika Rustri memilih secara terbuka mendukung Prabowo-Hatta di Pilpres 2014. Padahal, PDIP mengusung Jokowi-Jusuf Kalla.

Kembali ke Pilkada Jateng 2013. Ganjar akhirnya jadi calon Gubernur dari PDIP. Di Pilkada 2013 itu, PDIP cukup percaya diri. Sebab, memasangkan Ganjar dengan kader daerah yang juga Bupati Purbalingga Heru Sudjatmoko.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun