Gibran Rakabuming Raka, anak dari Presiden Joko Widodo adalah sosok yang sering dikaitkan dengan suksesi pemimpin di Jawa Tengah. Gibran digadang untuk maju dalam kontestasi Pilkada Jateng yang bakal digelar pada November 2024.
Gibran yang saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta atau Solo memang menjadi "sosok tunggal" dalam isu seputaran Pilkada Jateng 2024. Sejauh ini, dari yang saya tahu, belum ada sosok lain yang muncul untuk meramaikan bursa Jateng 1.
Lalu, terkait kemungkinan maju di Pilkada Jateng 2024, Gibran sudah beberapa kali mengungkapkan pernyataannya. Bahkan, kabar tentang Gibran digadang maju di Pilkada Jateng 2024 sudah muncul sejak tahun lalu. Ini beberapa pernyataan yang saya kutip dari beberapa media massa online.
Di suara.com, Gibran pernah mengungkapkan pernyataannya tentang Pilkada Jateng 2024. "Saya tidak ngotot mau kemana-mana, fokus dulu kerjaan di sini," kata Gibran di Solo, Selasa (24/1/2023).
CNN Indonesia juga pernah memberitakan soal Gibran dan Pilkada Jateng 2024. "Enggak enggak. Ya entar lihat aja, 2024 masih lama," timpal Gibran pada 30 Desember 2022.
Detik.com juga pernah memberitakan pernyataan Gibran. "Kalau ada tugas ya harus siap to, tapi bukan berarti saya punya ambisi, nggak. Saya itu nunggu perintah itu lho," kata Gibran kepada wartawan di Solo Safari, Jumat (20/1/2023).
Masih banyak pernyataan Gibran di media massa terkait Pilkada Jateng 2024. Tapi, pernyataannya secara garis besar sama seperti di atas. Lalu, apa yang bisa diraba dari pernyataan Gibran.
 Ada dua hal penting dari pernyataan Gibran terkait Pilkada Jateng 2024. Hal penting pertama adalah kesediaan dan hal penting kedua adalah sikapnya yang menunggu perintah.
Kesediaan bisa dilihat dari pernyataan Gibran bahwa dia siap saja dicalonkan dalam Pilkada Jateng 2024. Tak pernah ada ucapan darinya (setahu saya) yang menolak secara tegas untuk tak bertarung di kontestasi Pilkada Jateng 2024. Artinya Gibran memang mau untuk berkompetisi di Pilkada Jateng 2024.
Terkait menunggu perintah, Gibran menjelaskan bahwa dia hanyalah kader partai yang menunggu perintah dari partai. Itu artinya, kesediaannya bertarung di Pilkada Jateng 2024 juga menunggu perintah dari PDIP, partai dia bernaung. Jadi, kesimpulannya bahwa Gibran siap maju jadi calon gubernur jika memang itu sudah jadi tugas dari PDIP.
Paling Sering Dibahas
Satu hal yang mengemuka dalam hampir setahun belakangan adalah berita tentang Gibran digadang maju Pilkada Jateng 2024. Setahu saya, tidak ada sosok yang diberitakan atau dikabarkan atau dirumorkan sekencang rumor dan berita Gibran.
Artinya, pemberitaan dan kabar yang berulang terkait Gibran akan menambah popularitasnya sebagai kandidat calon Gubernur Jateng. Bahkan, seolah dia melenggang sendirian dalam kabar pemberitaan Pilkada Jateng 2024.
Bahkan, bukan hanya kabar soal kontestasi, Gibran juga melakukan pertemuan dengan pihak yang dipersepsikan "berseberangan" dengan bapaknya. Misalnya, Gibran bertemu dengan Anies Baswedan atau Rocky Gerung.
Mau tak mau, suka tak suka, pertemuan Gibran dengan Anies dan Rocky bisa dimaknai bahwa Gibran bisa diterima oleh semua kalangan. Maka, gerak Gibran sepertinya memang paling gencar dan halus. Tak heran jika dia digadang jadi calon kuat pemenang jika maju di Pilkada Jateng 2024. Tapi, politik tak bisa diprediksi.
Hasil kontestasi Pemilu 2024 di Jawa Tengah akan berpengaruh besar pada hasil Pilkada 2024. Mereka yang menang di Pemilu 2024 (baik partai atau capres) di Jateng atau nasional akan bisa mengubah keadaan. Calon Gubernur Jateng yang didukung parpol pemenang Pemilu 2024 dan didukung capres pemenang Pilpres 2024, bisa saja menang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H