Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Messi vs CR7: Prestasinya Bisa Dibandingkan, Selera Tidak

21 Desember 2022   05:07 Diperbarui: 21 Desember 2022   05:17 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perbandingan ketiga adalah Piala Dunia 2006, 2010, 2014, 2018, dan 2022. Kenapa lima Piala Dunia itu? Ya karena Messi dan Ronaldo ada di skuad saat lima Piala Dunia itu. Perbandingannya tentu trofi tim dan pribadi.

Untuk trofi tim, berapa kali Messi juara Piala Dunia dalam rentang 5 Piala Dunia itu? Berapa kali Ronaldo juara Piala Dunia dalam rentang 5 Piala Dunia itu?

Dalam trofi pribadi, berapa kali Ronaldo jadi pemain terbaik dalam rentang 5 Piala Dunia itu? Berapa kali Messi jadi pemain terbaik dalam rentang 5 Piala Dunia itu?

Perbandingan pribadi lainnya, berapa kali Messi jadi topskor dalam rentang 5 Piala Dunia itu? Berapa kali Ronaldo jadi topskor dalam rentang 5 Piala Dunia itu?

Nah, perbandingan dalam tiga ajang itu harus dengan level yang berbeda. Piala Dunia memiliki level tertinggi. Kenapa? Karena proses menuju ke sana harus kualifikasi berbulan-bulan, bahkan bisa memakan waktu lebih dari setahun. Selain itu, Piala Dunia adalah momen 4 tahun sekali, beda dengan Liga Spanyol dan Liga Champions yang tiap tahun ada.

Menurutku begitulah cara membandingkannya. Ukuran jelas dan kita tahu apa pencapaian keduanya dalam ajang yang sama, yang keduanya terlibat bersamaan. Jika kamu punya alat ukur objektif yang lain, ya silakan.

Di sisi lain, berapa kali Messi juara Copa America atau berapa kali Ronaldo juara Euro, tentu tak perlu dibandingkan. Sebab, Messi tak akan pernah ikut Euro dan Ronaldo tak akan pernah ikut Copa America.

Keduanya juga tak bisa dibandingkan untuk ajang Liga Inggris, Liga Portugal, Liga Italia, dan Liga Prancis. Sebab keduanya tak pernah terlibat bersamaan di liga-liga itu.  

Kalau soal selera?

Kalau selera ya tak perlu dibandingkan. Selera itu soal cinta. Selera tak selalu memandang pencapaian. Maka selera tak pernah bisa diperbandingkan.

Yang repot adalah menjadikan seleramu sebagai alat ukur bagi orang lain. Dan, memaksa orang lain untuk mengikutinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun