Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Siapa yang Memprovokasi kala Argentina vs Belanda?

12 Desember 2022   05:10 Diperbarui: 12 Desember 2022   07:30 949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Laga Argentina vs Belanda. (Photo by ELSA /GETTY IMAGES EUROPE/Getty Images via AFP dipublikasikan kompas.com)

Sepak bola bukan hanya permainan strategi teknis. Ada juga perang kata-kata di dalamnya. Laga Argentina vs Belanda baru lalu adalah contoh tentang bagaimana perang kata dan tindakan provokasi terjadi.

Seperti diketahui, laga itu berakhir adu penalti dan Argentina pemenangnya. Jika melihat potongan selebrasi pemain Argentina usai menang adu penalti, maka nada miring bakal muncul.

Pemain Argentina, terutama Nicolas Otamendi mengejek pemain Belanda usai menang adu penalti. Pemain Argentina tak respek pada lawan! Saya juga memaknai sama seperti itu.

Sampai kemudian ada video yang beredar dan diperkuat dengan pernyataan Otamendi. Video bahwa sebelum para pemain Argentina mengambil penalti, dirubungi pemain Belanda. Ada provokasi di situ.

Terekam kamera dari atas jika Dumfries adalah salah satu yang mendatangi pemain Argentina yang akan menendang penalti. Itulah yang membuat Otamendi murka dan mengejek pemain Belanda.

Ada juga provokasi Leandro Paredes dengan menendang bola ke arah bangku cadangan Belanda. Situasi sangat memanas dan Dijk menabrak Paredes sampai terjungkal.

Usai laga Messi juga mendatangi Gaal dan sepertinya keduanya adu mulut. Messi pun mengaku bahwa Gaal tak respek pada Argentina. Itulah yang juga membuat Messi selebrasi ala Roman Riquelme di hadapan Gaal.

Riquelme adalah mantan pemain Barcelona yang tak dipakai Gaal. Saat itu Gaal adalah pelatih Barcelona.

Jauh sebelum itu, sebelum laga panas terjadi, van Gaal dan Di Maria saling sindir. Di Maria sebut Gaal pelatih terburuk. Hal itu berkaitan dengan karier hancur Di Maria di bawah pelatihan Gaal di Manchester United.

Gaal pun membalikkan pernyataan. Gaal bilang bahwa biasanya jika ada orang menilainya buruk, orang itulah yang buruk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun