Setelah unggul 1-0, Lionel Scaloni kembali menerapkan pertahanan berlapis. Dia memasang tiga bek. Menarik Papu dan memasukkan Lisandro Martinez.
Namun ketika unggul 2-0, Scaloni justru memasukkan Lautaro Martinez untuk menggantikan Alvarez. Jika memang ingin menguatkan pertahanan, kenapa memasukkan Lautaro yang lebih sering parkir di depan?
Kenapa tak menambah  gelandang atau penyerang yang mau naik turun? Imbasnya ada dua pemain yang jarang turun yakni Messi dan Lautaro. Di sisi lain ada lima bek dibantu Enzo.
Maka tengah pun menyisakan Paul dan Allister. Lihatlah gol Australia bagaimana tak ada penjagaan di daerah tengah oleh pemain gelandang. Sehingga Aaron Mooy dengan mudah menendang bola.
Kenapa Dybala Diparkir?
Ketika Di Maria absen, sebenarnya layak mencoba Dybala. Sebab, Papu Gomez saat laga melawan Arab Saudi tak meyakinkan.
Lalu saat Alvarez keluar, kenapa bukan Dybala yang dimasukkan? Dybala lebih mobile dibandingkan Lautaro. Argentina butuh mobilitas di laga dengan tensi tinggi.
Di sisi lain, Lautaro pun belum menemukan tajinya. Peluang berhadapan dengan kiper Australia di menit 89 pun jadi abu.
Untung Ada Lisandro dan Dibu
Satu momen yang paling mengkhawatirkan adalah ketika seorang pemain Australia tinggal berhadapan dengan Emiliano Dibu Martinez. Tapi tendangannya berhasil diblok oleh Lisandro Martinez. Kemudian di detik akhir, tendangan Garang Kuol berhasil diantisipasi Dibu Martinez.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H