Lima Kemenangan Berbuah Kematian di Fase Grup Piala Dunia 2022

Kemenangan tak selalu menyenangkan. Setidaknya itulah gambaran sebagai laga pamungkas babak grup Piala Dunia 2022. Kemenangan yang mereka dapatkan tak cukup untuk membawa ke fase berikutnya. Berikut kemenangan yang berbuah kematian.

Meksiko Kalahkan Arab Saudi

Meksiko sejatinya masih memiliki kesempatan lolos dari grup C. Syaratnya mereka harus mengalahkan Arab Saudi di laga pamungkas dan berharap hasil laga Argentina vs Polandia menguntungkan Meksiko.

Di laga terakhir, Meksiko mampu mengalahkan Arab Saudi 2-1. Hasil itu tak cukup untuk membawa Meksiko lolos ke babak gugur. Sebab, di laga lain Polandia hanya kalah 0-2 dari Argentina. Jika misalnya, Meksiko menang dengan skor 3-1 dan Argentina menang 2-0 atas Polandia, maka Meksiko akan lolos ke babak gugur.

Tunisia Menang atas Prancis

Tunisia masih memiliki kesempatan lolos dari grup D. Hanya saja, peluang mereka memang berat. Sebab, harus bisa mengalahkan Prancis dan berharap laga Denmark vs Australia menguntungkan bagi Tunisia.

Sekalipun sepertinya berat, Tunisia justru mampu mengalahkan Prancis 1-0. Hanya saja di laga lain Australia mengalahkan Denmark 1-0. Jika saja laga Australia vs Denmark berakhir seri, maka Tunisia yang akan lolos ke babak gugur mendampingi Prancis.

Jerman Kalahkan Kosta Rika

Jerman susah payah mengalahkan Kosta Rika 4-2. Namun, kemenangan itu tak ada artinya karena Spanyol hanya kalah 1-2 dari Jepang. Jika Spanyol kalah dengan selisih besar, maka Jerman ada potensi lolos. Atau jika Spanyol main seri lawan Jepang, maka Jerman akan lolos ke babak gugur.

Tapi Jerman telah mati kutu dengan kemenangan itu. Dua Piala Dunia secara beruntun mereka gagal lolos dari babak grup.

Uruguay Kalahkan Ghana

Uruguay mampu mengalahkan Ghana 2-0 di laga akhir grup H. Tapi kemenangan itu tak cukup membawa Uruguay lolos ke babak gugur. Sebab, di laga lainnya Korea Selatan mampu mengalahkan Portugal.

Jika saja Uruguay mampu menang 3-0 atas Ghana, maka Uruguay akan lolos ke babak gugur.  Tangis sedih pemain veteran Uruguay, Luis Suarez pun pecah usai kemenangan Urugay atas Ghana.

Kamerun yang Luar Biasa

Kamerun mampu mengalahkan Brasil 1-0 di laga pamungkas grup G. Kemenangan itu tentu luar biasa karena Brasil lebih diunggulkan. Tapi kemenangan Kamerun itu tak ada artinya karena di laga lain Swiss mampu mengalahkan Serbia 3-2.

Jika saja Kamerun menang 2-0 dan Swiss bermain seri melawan Serbia, maka Kamerun bisa lolos ke babak gugur.

Pelajaran

Dari kemenangan luar biasa tapi berujung kegagalan, maka sudah sepatutnya setiap tim dalam turnamen apapun, harus on fire sejak laga mula. Kegagalan di laga awal bisa berdampak pada kegagalan keseluruhan.

Istilah panas di akhir tidak selalu menguntungkan. Sebab, ketika sudah terperosok dan malah panas, justru tidak bisa mendapatkan apa-apa. Kemenangan di laga pamungkas kadang tak bisa menolong keadaan.

Kita berandai saja. Misalnya Jerman tidak kalah lawan Jepang, situasinya tidak akan sesedih itu. Jika Kamerun tidak kalah dari Swiss, maka kemenangan atas Brasil akan sangat membahagiakan. Jika Tunisia tidak kalah dari Australia, maka kemenangan tim Afrika Utara atas Prancis jelas jadi jalan menuju babak gugur.

Tapi nasi sudah jadi bubur. Pelajaran berharga untuk para tim. Khususnya pada para pemain muda yang masih memiliki kesempatan bermain di Piala Dunia 2026.