Mereka adalah pemain yang sudah pernah merasakan atmosfer Piala Dunia. Mereka juga lebih berpengalaman bereaksi ketika mendapatkan tekanan.
Kedua adalah pelatih jempolan. Hansi Flick adalah pelatih jempolan. Dia menjadi bagian staf ketika Jerman juara Piala Dunia 2014. Flick juga membawa Bayern Munchen juara Liga Champions pada 2020.
Flick tentu sudah memiliki resep meredam Spanyol. Permainan Spanyol identik dengan tiki taka milik Barcelona. Maklum saja, pelatih Spanyol Luis Enrique adalah mantan pemain dan pelatih Barcelona.
Flick pernah memiliki pengalaman indah ketika Bayern Munchen membantai Barcelona 8-2 di tahun 2020. Pengalaman itu akan sangat berharga  ketika berhadapan dengan Spanyol.
Ketiga, bagusnya Spanyol saat pesta gol ke gawang Kosta Rika bukan jaminan. Menurut saya salah satu penyebab kemenangan besar Spanyol adalah Kosta Rika yang kala itu tak istimewa.
Jerman tentu saja bukan Kosta Rika. Jerman bisa merepotkan para pemain muda Spanyol. Jadi bisa saja Spanyol di-KO Jerman. Jika ini terjadi, sematan grup neraka memang cocok untuk grup E.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H