Dua grup yakni A dan B sudah menyelesaikan laga kedua. Patut dicermati, apakah Inggris yang ada di grup B akan menolong tetangganya, Wales? Atau Inggris akan memilih lawan mengingat laga terakhir grup A berlangsung lebih dahulu daripada laga terakhir grup B?
Inggris kini memiliki 4 poin dari dua pertandingan. Iran memiliki 3 poin dari dua pertandingan. Amerika Serikat memiliki 2 poin dari dua pertandingan. Wales memiliki 1 poin dari dua pertandingan.
Di laga terakhir, Inggris akan bertemu Wales dan Iran melawan Amerika Serikat. Inggris benar-benar di atas angin untuk sekadar lolos ke babak 16 besar.
Inggris jika kalah selisih dua gol dari Wales, masih akan lolos ke babak gugur. Jika Inggris kalah tiga gol maka lihat produktivitasnya.
Jika Inggris kalah 0-2 dari Wales dan Amerika mengalagkan Iran, maka, klasemen akhir adalah:
1. Amerika nilai 5
2. Inggris nilai 4 (selisih gol 6-4)
3. Wales nilai 4 (selisih gol 3-3)
4. Iran nilai 3.
Jika Inggris kalah 0-2 dan Iran menang atas Amerika, maka Iran di puncak klasemen akhir:
1. Iran nilai 6
2. Inggris nilai 4 (selisih gol 6-4)
3. Wales nilai 4 (selisih gol 3-3)
4. Amerika nilai 2
Jika Inggris kalah 0-2 dari Wales dan Amerika seri lawan Iran, maka Inggris juara grup, klasemennya begini:
1. Inggris nilai 4 (selisih gol 6-4)
2. Wales nilai 4 (selisih 3-3)
3. Iran nilai 4 (selisih minus 2)
4. Amerika nilai 3
Memilih Lawan
Inggris juga bisa memilih lawan di babak 16 besar. Inggris yang di grup B akan melawan tim dari grup A. Jika Inggris juara grup B, maka akan melawan runner up grup A. Jika Inggris runner up grup B, maka akan melawan juara grup A.
Siapa juara grup A akan diketahui sebelum Inggris main. Sebab, partai terakhir grup A berlangsung lebih dahulu daripada partai grup B.
Jika grup A juaranya adalah Belanda, mungkin Inggris ingin mengelak dari Belanda, maka tinggal mengalahkan Wales saja. Jika Belanda runner up grup A, maka Inggris bisa saja menghindar dan memilih main strategi lawan Wales, yakni kalah maksimal selisih dua gol.
Main Bareng
Sebenarnya main bareng hendaknya tak hanya tim satu grup. Namun, tim antargrup yang berpotensi bertemu di 16 besar.
Jadi, laga terakhir grup A dan B berlangsung secara bersamaan. Jika laga akhir grup A dan B berlangsung bersamaan, maka tak bisa memilih lawan.
Hal serupa juga berlaku untuk grup C dan D, kemudian E dan F, lalu G dan  H. Tapi kalau dua grup laga berlangsung bareng, penonton siaran langsung bakal terpecah, pendapatan tak banyak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H