Dua pemain Prancis dinilai tak respek pada Australia. Mereka adalah Ibrahim Konate dan Eduardo Camavinga. Dua pemain itu pun jadi sorotan media seperti dailymail.
Ceritanya, Prancis akan melawan Australia di ajang Piala Dunia grup D pada Rabu (23/11/2022) mulai pukul 02.00 WIB. Dua hari sebelum laga itu, Konate dan Camavinga mengungkapkan pandangannya.
Keduanya mengaku tak mengenal para pemain Australia. Pernyataan ini mungkin terdengar biasa saja. Tapi bisa dipandang sebagai menjadi bentuk ketidakrespekan mengingat dua hari berselang Prancis akan bertemu Australia.
Kedua pemain itu dituding tidak hormat pada calon lawan. Tidak sepantasnya pernyataan tersebut keluar dalam rentang dua hari sebelum laga.
Kesan yang tertangkap adalah bahwa para pemain Australia tak populer sehingga Konate dan Camavinga tak mengenalnya. Konate diketahui kini bermain di Liverpool.
Konate adalah bek yang masih berumur 23 tahun. Sementara Camavinga adalah gelandang yang kini main di Real Madrid. Camavinga masih berumur 20 tahun.
Mungkin darah muda membuat mereka ngomong sekenanya. Ya tentu saja bisa untuk pelajaran di masa yang akan datang bagi Konate dan Camavinga.
Sehari selang pernyataan Konate dan Camavinga, pelatih dan kiper Prancis mencoba menetralisir. Pelatih Didier Deschamps meminta anak asuhnya mewaspadai Australia. Sementara Hugo Lloris meminta agar para pemain Prancis tak meremehkan Australia.
Lalu?
Pernyataan Konate dan Camavinga memang terkesan biasa. Tapi di sisi lain dimaknai sebagai bentuk tak hormat pada calon lawan.
Pelajarannya adalah  kita harus menghormati calon lawan. Seperti apapun lawan itu, harus kita hormati. Bahkan jika pun kira menang, tak perlu merendahkan yang kalah.
Pernyataan yang tak perlu, tak usah diumbar. Saya pikir respek adalah hal wajib dalam kompetisi, bukan hanya olahraga tapi juga kompetisi yang lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H