Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Iran Menyedihkan Tapi Masih Punya Harapan

22 November 2022   05:14 Diperbarui: 22 November 2022   05:18 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inggris vs Iran di Piala Dunia 2022. (AFP/ANNE-CHRISTINE POUJOULAT dipublikasikan kompas.com)

Iran adalah salah satu raksasa sepak bola Asia. Namun, performa mereka menyedihkan di laga pertama Piala Dunia 2022 grup B melawan Inggris.

Namun, sekalipun kalah 2-6, Iran masih punya harapan. Enam gol Inggris dibuat Saka dua gol, Bellingham, Grealish, Rashford, dan Sterling. Dua gol Iran diborong Mahdi Taremi.

Iran bukan hanya kalah telak. Secara statistik dan permainan, Iran menyedihkan. Mereka tak tergambar sebagai tim raksasa Asia.

Tengok saja di babak pertama. Iran hanya sekali menendang bola ke arah gawang Inggris. Tendangan Jahanbakhsh di injury tims itu pun melambung.

Iran menguasai bola 29 persen dan tak pernah dapat sepak pojok. Itu baru gambaran statistik yang minor di babak pertama.

Permainan Iran lebih menyedihkan. Mereka sering menaruh 11 pemain di area sendiri. Imbasnya, Inggris bisa mengeksploitasi dengan maksimal.

Garis pertahanan Inggris pun tinggi. Kadang, hanya kiper Jordan Pickford yang ada di area sendiri. Sementara, 10 pemain di area Iran.

Sekalipun bertahan, mereka pun tak rapat. Gol Bukayo Saka dan Raheem Sterling terjadi karena bebasnya pemain Inggris di kotak penalti Iran.

Jika bertahan untuk kemudian melakukan serangan balik. Iran tak mampu melakukan serangan dengan apik. Jarang sekali pemain Iran berkolaborasi di area pertahanan Inggris.

Di babak kedua, Iran mencoba bangkit. Tapi mereka kerepotan karena harus main terbuka, sementara kecepatan Raheem Sterling bisa membahayakan.

Di babak kedua, Iran mampu membuat dua gol dan kebobolan tiga gol. Secara hasil, babak kedua lebih baik bagi Iran daripada di babak pertama.

Harapan

Yang membuat saya berpendapat Iran masih punya harapan adalah jika mereka berani menyerang. Buktinya dengan serangan dan umpan pendek, beberapa kali Iran mengancam Inggris.

Jika mereka main menyerang melawan Amerika dan Wales, bukan tak mungkin Iran akan lolos ke babak gugur.

Iran harus membuang jauh-jauh cara main bertahan total. Toh bertahan tak akan membuat mereka menang. Pertahanan mereka pun tak sekokoh seperti Piala Dunia 2014.

Bermain terbuka saja dengan umpan bawah, maka Iran memiliki harapan. Selain itu, lawan mereka adalah Amerika dan Wales yang secara kualitas masih di bawah Inggris.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun