Tak ada salahnya pelatih Argentina Lionel Scaloni mempertimbangkan Icardi masuk skuat timnas. Apalagi beberapa penyerang Argentina sedang cedera dan belum tahu apakah bisa ke Piala Dunia 2022 atau tidak.
Icardi sedang tajam kali ini. Dalam tiga laga terakhir di Galatasaray, dia buat tiga gol. Terbaru di Liga Turki akhir pekan lalu Icardi memborong gol kemenangan Galatasaray atas Besiktas 2-1.
Total, Icardi main lima kali bagi Galatasaray di Liga Turki dan membuat tiga gol. Ketajaman Icardi bukan hal yang baru. Â
Dia sudah tajam saat di Inter Milan. Bahkan dia mampu dua kali jadi topskor Liga Italia. Hanya saja ketika di Paris Saint-Germain (PSG), Icardi tak jadi pilihan utama. Keran gol Icardi pun tidak lancar.
Kini dengan status pemain PSG yang dipinjamkan ke Galatasaray, Icardi naga-naganya kembali menunjukkan ketajamannya. Â Tak salah jika Lionel Scaloni mempertimbangkannya.
Memang Icardi tak masuk skuat sementara Argentina di Piala Dunia 2022. Tapi bisa ditengok situasi lini depan Argentina saat ini.
Paulo Dybala yang ada di skuat sementara Argentina, nasibnya belum jelas. Sebab, Dybala masih cedera. Di laga derby Roma vs Lazio, Dybala juga belum main. Jika pun dia sembuh jelang Piala Dunia 2022, apakah kondisinya fit untuk bermain?
Penyerang Argentina lainnya Nico Gonzalez juga masih cedera. Dia belum bermain saat Fiorentina mengalahkan Sampdoria 2-0, Minggu (6/11/2022). Situasinya sama dengan Dybala.
Beberapa nama penyerang lain yang masuk skuat sementara, juga belum meyakinkan. Misalnya saja Joaquin Correa yang bukan pilihan utama di Inter Milan.
Giovani Simeone juga bukan pilihan utama di Napoli. Alejandro Garnacho masih terlalu hijau karena baru 18 tahun.
Jika mengacu pada performa stabil, menonjol, dan tidak cedera, maka hanya ada tiga pemain depan Argentina yang layak ke Qatar. Mereka adalah Lionel Messi, Lautaro Martinez, dan Julian Alvarez.
Messi memang cedera. Tapi sudah dipastikan bahwa dia hanya istirahat beberapa hari. Kemudian di akhir pekan ini dia bisa kembali bermain.
Dari tiga pemain yang on fire tersebut, tak ada yang murni nomor 9. Lautaro memang sering dipasang sebagai nomor 9. Hanya saja sejatinya dia bukan nomor 9.
Icardi adalah khas pemain nomor 9. Melawan tim seperti Arab Saudi, Polandia, dan Meksiko, Argentina butuh pemain yang menggantung di depan sebagai penyelesai akhir.
Sebab, peluang Argentina mencetak gol melawan tiga tim tersebut sangat terbuka lebar. Tentu jika mengacu pada performa Argentina belakanhan yang menggila dan sulit dikalahkan.
Dengan peluang mencetak gol terbuka, maka keberadaan pemain nomor 9 diperlukan. Harapannya, akan lebih banyak gol yang tercipta.
Kecuali, jika melawan tim seperti Brasil, Jerman, Prancis, Spanyol, Belanda, Inggris, maka pemain menggantung di depan bisa dikesampingkan. Melawan tim besar harus ada kolektivitas menyerang dan bertahan.
So, tidak salah kiranya jika Scaloni mempertimbangkan Icardi. Ya kan Sco?
