Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Napoli Tetap Ngeri saat Bintang-bintangnya Pergi

24 Oktober 2022   07:32 Diperbarui: 24 Oktober 2022   09:59 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Victor Osimhen. Foto: afp/Filippo Monteforte dipublikasikan kompas.com

Napoli menggila di musim ini. Mereka masih memuncaki klasemen sementara Liga Italia. Mereka juga sudah memastikan lolos ke babak gugur Liga Champions.

Terbaru, Napoli mau mengalahkan tuan rumah AS Roma satu gol tak berbalas pada Senin (24/10/2022) dinihari WIB. Gol tunggal Napoli dibuat Victor Osimhen di menit 80.

Liga Italia memang masih panjang. Segalanya masih bisa terjadi, termasuk Napoli tergelincir dan gagal juara Liga Italia Serie A.

Namun, performa Napoli sejauh ini memang menarik untuk diikuti. Napoli makin bagus justru ketika mereka kehilangan para pemain bintangnya. Setidaknya sampai pekan ini

Merunut ke belakang musim 2015-2016, Napoli jadi kandidat juara Serie A. Mereka memiliki bintang top seperti Gonzalo Higuain, Lorenzo Insigne, Dries Mertens, Kalidou Koulibaly, Jorginho, Marek Hamsik, Allan.

Makin ke sini bintang-bintang itu pergi. Kini, Napoli tak lagi memiliki Kalidou Koulibaly, Lorenzo Insigne, Fabian Ruiz yang musim lalu masih ada di skuat.

Kini Napoli diisi pemain yang bagus tapi tak terlalu populer. Osimhen misalnya, adalah pemain muda terbaik Liga Italia musim lalu. Dia juga pemain termahal Napoli. Namun, gema striker Nigeria itu belum terdengar luas.

Justru dengan pemain yang rata, Napoli makin bagus. Mungkin, situasi saat ini memudahkan pelatih Luciano Spalletti mengatur skuat atau starting 11 sesuai keinginannya.

Jika Napoli jadi juara Liga Italia musim ini, maka jadi capaian luar biasa. Napoli tak pernah dan belum pernah juara Liga Italia ketika tak ada Maradona.

Napoli dua kali jadi juara Liga Italia pada musim 1986/1987 dan 1989/1990. Di dua musim itu, Napoli menilik Diego Maradona.

Maradona adalah sosok paling menonjol di masa-masa itu. Memang ada bintang lain, tapi nama mereka baru tersohor ketika meninggalkan Napoli. Misalnya Ciro Ferrara yang moncer bersama Juventus dan Gianfranco Zola yang moncer di Chelsea. Dua nama itu jadi bagian kejayaan Napoli di era 80-an dan 90-an.

Kala itu, saking hebatnya Maradona, pelatih Napoli pun tak populer. Ottavio Bianchi adalah pelatih Napoli saat juara Serie A di 1987. Alberto Bigon adalah pelatih yang membawa Napoli juara Serie A pada 1990.

Kini, jika Napoli juara, tak ada pemain yang sangat populer. Bisa jadi, jika Napoli juara Serie A musim ini, yang akan dikenang adalah sang pelatih Luciano Spalletti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun