Misalnya tak perlu membangun narasi kontraproduktif di tengah perjuangan timnas. Lalu, menjaga pemain muda agar terus membumi, berlatih keras, dan membangun tim yang pemain inti dan cadangannya sama-sama kuat.
Kembali bekerja lagi, bersiap lagi, dengan skuat yang pasti berbeda karena U17 saat ini akan naik umur ke U19. Jadi, sudahlah, tak perlu dihiraukan secara serius apa yang dibeberkan media Vietnam.
Bisa saja pemberitaan itu adalah ledekan secara halus pada Indonesia. Sebab, di berita lain, media tersebut memang menyorot timnas Indonesia dengan diksi yang tak terlalu bagus.
Jangan seperti media Italia yang membangun narasi masih mungkin bagi Timnas Italia lolos ke Piala Dunia 2022 dengan alasan sanksi pada Iran. Hanya membangun angin surga saja.
Mari belajar menerima kenyataan dan bangkit lebih baik. Kalah menang itu biasa saja. Jangan sampai orang kalah dihujat melebihi pembunuh, koruptor, pelanggar HAM. Ini hanya kalah dalam sepak bola. Ya kecewa wajar, tapi jangan berlebihan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H