Dipressing ketat, para pemain Indonesia saat itu tak berkembang. Kemudian, melakukan kesalahan sendiri sehingga Thailand bisa membuat gol cepat. Nah, sebagai penonton saya sangat ingin Indonesia dipress seperti itu dan bagaimana reaksi pemain Indonesia U20? Tentu saja harapannya pemain Indonesia bisa keluar dari pressing dan tetap bisa bermain bagus.
Lebih Bagus
Saya menduga, Shin Tae-yong pun menilai bahwa dua tim yang jadi lawan Indonesia U20 yakni Timor Leste dan Hongkong, tak sepadan dengan Garuda Nusantara. Buktinya, Shin Tae-yong tak memainkan Hokky Caraka di laga kedua. Marselino pun baru menjadi pemain pengganti di babak kedua melawan Hongkong.
Hal itu mengindikasikan bahwa Shin Tae-yong yakin anak asuhnya bisa mendapatkan kemenangan melawan Hongkong. Di sisi lain, Shin Tae-yong sepertinya menyimpan tenaga pemain andalannya agar bisa bugar melawan Vietnam.
Sekali lagi saya harapkan Vietnam bisa mempressing Indonesia sejak awal. Lalu, saya ingin melihat sejauh mana kemampuan Indonesia keluar dari pressing. Jika Indonesia sukses keluar dari pressing dan membalikkan kendali permainan, maka tim ini memang sudah lebih siap menuju ajang akbar Piala Dunia U20 tahun depan.
Sekadar diketahui, Timnas Indonesia U20 saat ini sedang berjuang di kualifikasi Piala Asia U20 tahun depan. Indonesia tergabung di grup F bersama Vietnam, Timor Leste, dan Hongkong. Indonesia menyisakan satu laga melawan Vietnam pada Minggu (18/9/202).
Untuk bisa lolos ke Piala Asia U20 tahun depan, syarat mudahnya adalah tidak kalah dari Vietnam dan tak ada pemain Indonesia yang mendapatkan kartu. Itu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H