Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Icardi Berlian yang Terjerat Cinta, Kini Terdampar di Turki

9 September 2022   17:40 Diperbarui: 9 September 2022   17:41 848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah Scaloni melatih Argentina pasca Piala Dunia 2018, Icardi mendapat kesempatan. Dia bahkan mampu membuat gol perdana dengan seragam Argentina pada November 2018 pada laga uji coba melawan Meksiko dengan tajuk "Copa Adidas 2018".

Laga itu berakhir 2-0 untuk Argentina. Albiceleste pun mengangkat trofi Copa Adidas 2018. Ya trofi tak resmi alias trofi hasil laga uji coba.

Pintu untuk Icardi menjadi bagian permanen timnas Argentina makin terbuka. Apalagi saingan Icardi yakni Gonzalo Higuain sudah terlihat ngos-ngosan. Higuain tak terpakai di Juventus lalu dipinjamkan ke Milan dan Chelsea. Di Milan dan Chelsea, Higuain jeblok.

Ketika kesempatan bagi Icardi terbuka, justru petaka terjadi. Icardi malah menemui benang ruwet di Inter Milan. Tarik ulur Icardi dengan Inter soal kontrak dan performa yang entah tiba-tiba seperti bebek lumpuh. Tujuh laga Icardi tak bisa membuat gol.

Benang ruwet itu berujung pada pencopotan ban kapten Inter Milan dari lengan Icardi pada Februari 2019. Setelah pencopotan ban kapten, Icardi absen lama. Bahkan ada drama Icardi emoh dimainkan.

Copa America 2019 tinggal hitungan bulan, Icardi malah mengalami masalah di Inter Milan. Sudah bisa ditebak, ketika Icardi jarang main di sisa musim 2018-2019, kursi untuknya di skuat Argentina berpotensi melayang.

Benarlah jadinya. Tak ada kursi bagi Icardi di Copa America 2019. Saat Icardi tenggelam, muncullah Lautaro Martinez yang lebih muda.

Martinez cocok dengan Messi di Timnas Argentina. Martinez juga melambung di Inter Milan. Sementara Icardi terdampar di PSG.

Di musim 2019-2020 dan 2020-2021, Icardi tak selalu jadi pilihan utama di PSG. Dia tak bermain reguler di PSG. Bahkan dia tak main di final Liga Champions 2020 saat PSG melawan Bayern Munchen.

Makin tenggelamlah Icardi. Tak ada kursi baginya di Timnas Argentina untuk ajang Copa America 2021. Di tahun itu juga Messi ke PSG. Icardi makin terpojok. Artinya, dia harus melawan Neymar, Messi, dan Mbappe untuk bisa masuk skuat.

Sampai kemudian, September 2022, Icardi dipinjamkan ke Galatasaray. Usia Icardi masih 29 tahun. Belum terlalu tua. Tapi, sepertinya kesempatannya untuk kembali berseragam Timnas Argentina, apalagi masuk skuat Piala Dunia 2022, makin berat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun