Potret Dieng Culture Festival. Foto: shutterstock/banghol dipublikasikan kompas.com
Sejak saya kecil, ketika mendengar wilayah bernama Dieng, maka langsung nyambung ke Wonosobo. Dieng adalah wilayah Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah, setidaknya begitu yang terekam dalam ingatan. Bahkan ingatan banyak orang.
Dieng dikenal karena daerahnya yang dingin. Bahkan di masa seperti saat ini yakni di Agustus, suhu di sana bisa sampai minus 1 derajad celcius. Dieng juga terkenal sebagai tempat wisata.
Nah, jika ada yang bilang Dieng adalah wilayah milik Wonosobo, memang tidak salah, tapi begini ceritanya...
Satu ketika, saya punya teman dari Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah. Dia bilang, Banjarnegara juga sahih mengklaim jika Dieng adalah wilayahnya. Tapi, kata teman saya, orang tahunya jika Dieng adalah wilayah Wonosobo saja.
Teman saya bilang, dataran tinggi Dieng itu terbagi dalam beberapa wilayah administratif. Sebagian wilayah dataran tinggi Dieng masuk Kabupaten Wonosobo dan sebagian lain masuk Kabupaten Banjarnegara. Bahkan, wikipedia menyebutkan, sebagian wilayah dataran tinggi Dieng, masuk wilayah Kabupaten Batang.
Dataran tinggi Dieng yang masuk wilayah Kecamatan Kejajar, ya berarti masuk wilayah Kabupaten Wonosobo. Di Kecamatan Kejajar ini ada desa bernama Dieng. Desa Dieng ini adalah desa wisata.
Di Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo, ada juga Desa Sembungan. Â Desa Sembungan digadang sebagai desa tertinggi di Jawa. Desa Sembungan memiliki Bukit Sikunir untuk bisa melihat matahari terbit dengan sangat indah. Bukit Sikunir masuk dalam area dataran tinggi Dieng. Sehingga ada yang menyebut "Bukit Sikunir Dieng".
Sementara dataran tinggi Dieng yang masuk wilayah Kecamatan Batur, maka wilayah ini milik Kabupaten Banjarnegara. Di Kecamatan Batur ini ada Desa Dieng Kulon.
Di Desa Dieng Kulon ini ada Kawah Sikidang dan kompleks Candi Arjuna. Di kompleks Candi Arjuna inilah pusat acara Dieng Culture Festival dilaksanakan.