Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Beda Cerita AFF U-19 2022 dengan Nasib Jauhari/Polii di Olimpiade 2012

13 Juli 2022   12:22 Diperbarui: 13 Juli 2022   12:24 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejumlah pemain timnas U19 Indonesia meluapkan kekecewaannya usai laga penyisihan grup Piala AFF U19 melawan Myanmar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (10/7/2022). Meski menang 5-1, timnas U19 tetap tersingkir dari Piala AFF U19. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay dipublikasikan kompas.com

Ini soal fair play. Ada cerita berbeda antara AFF U-19 2022 dengan bulutangkis Olimpiade 2012 ganda putri.

Begini perbedaannya...

Karena aturan head to head di AFF U-19 2022, Vietnam dan Thailand main aman. Laga berakhir seri 1-1 dan keduanya lolos ke semifinal. Yang terjadi di lapangan, di menit akhir Vietnam dan Thailand main santai. Tak ada niat menang.

Ya karena dengan hasil 1-1 keduanya lolos ke semifinal. Indonesia yang sangat produktif pun tersingkir. Media sosial ramai, dunia nyata juga ramai. Tudingan main sabun antara Vietnam dan Thailand mengemuka.

Sejauh ini tak ada hukuman bagi Vietnam dan Thailand. Ya seperti itulah keputusan AFF. Di sisi lain ada yang mengklaim wajar jika sebuah tim main aman.

Tapi tengoklah cerita bulutangkis ganda putri di Olimpiade 2012. Saat itu Meiliana Jauhari/Gresya Polii main aman melawan Ha Jung-eun/Kim Min Jung di babak grup C. Laga itu adalah laga terakhir bagi mereka di grup C.

Kedua pasangan itu juga sudah dipastikan lolos ke babak gugur. Jika mengacu pada strategi, maka main aman ya boleh saja. Tapi otoritas bulutangkis di Olimpiade 2012 tak terima dengan main-mainnya dua pasangan itu.

Seingatku, usai pertandingan, kedua pasangan langsung didiskualifikasi karena dianggap tidak fair dalam bermain. Keduanya gagal lolos ke babak gugur digantikan dua pasangan lain yang ada di posisi tiga dan empat klasemen akhir grup C.

Bahkan karena insiden main-main itu, ada ancaman jika bulutangkis tak akan dipertandingkan lagi di Olimpiade 2016.

Walaupun pada akhirnya, kita semua tahu jika di Olimpiade 2016, bulutangkis tetap dipertandingkan. Itulah dua momen berbeda dari sepak bola dan bulutangkis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun