Saya termasuk orang yang tak sepakat dengan kebijakan menyeluruh dengan mengabaikan realitas. Saya termasuk orang yang sepakat dengan kebijakan yang adaptif. Kebijakan adaptif adalah dengan melihat realitas sosial suatu wilayah.
Satu wilayah dengan yang lainnya memiliki karakteristik yang potensial berbeda. Sehingga, membutuhkan pendekatan yang berbeda.
Jika pun ada kebijakan yang menyeluruh, maka fasilitas antardaerah harus sama. Misalnya, jika kebijakannya adalah zonasi, pastikan bahwa setiap kecamatan di Indonesia memiliki jumlah sekolah yang memadai. Bukan hanya jumlah, tapi juga fasilitas sekolah yang memadai.
Guru juga harus dipastikan mau mengajar dengan baik untuk semua jenis murid. Jangan sampai guru hanya semangat ketika mengajar anak-anak yang "pandai", sementara malas mengajar anak-anak yang kurang pandai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H