Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jika Akhirnya Khuwailid, Emil, Andri Minta Dinaturalisasi, Jangan Dibully

21 Juni 2022   12:55 Diperbarui: 22 Juni 2022   08:37 1075
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi, sampai kini, Andri yang kabarnya menjadi pemain masa depan Qatar, belum pernah main untuk timnas senior Qatar. Apakah dia juga akan jadi bagian Qatar di Piala Dunia 2022? Entahlah. Jika dia memang belum pernah main di timnas Qatar senior, dia memiliki kesempatan untuk main di timnas lain.

Khuwailid juga berdomisili di Qatar. Dia kelahiran Aceh tahun 2000. Pada awal tahun lalu namanya sempat mencuat karena dicari Shin Tae yong. Tapi Khuwailid nampaknya lebih memilih tak membela Timnas Indonesia. Sampai saat ini, Khuwailid belum pernah main di timnas Qatar kelompok umur manapun.

Ini hanya berandai saja. Indonesia melaju bagus di Piala Asia 2023 dan lolos ke Piala Dunia 2026, maka bisa saja mereka yang dulu menolak dinaturalisasi, berbondong-bondong ingin dinaturalisasi. Ya normal saja tak masalah. Sebab, siapa sih yang tak mau main di Piala Dunia?

Kalau mereka yang dulu menolak kemudian ingin dinaturalisasi, saya sih harapannya jangan dibully. Hidup itu kadang tidak seperti yang diinginkan. Kini merasa hebat, ke depan sekarat atau sebaliknya. Jadi, jika mereka meminta dinaturalisasi, ya jangan dibully.

Apakah pemain naturalisasi otomatis main di timnas Indonesia ya tidak juga. Semua tergantung pelatihnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun