Indonesia kalah dari Yordania dan Kuwait menang atas Nepal. Jika itu terjadi, bisa saja ada sepak bola gajah antara Kuwait dengan Yordania. Maka mari kita dukung dan doakan Indonesia tak kalah dari Yordania, Minggu (12/6/2022) pukul 02.15 dinihari WIB.
Yang saya khawatirkan adalah,Jika Indonesia kalah dari Yordania dan Nepal kalah dari Kuwait, maka situasinya adalah? Yordania punya 6 poin, Indonesia dan Kuwait punya 3 poin, Nepal punya 0 poin.
Laga terakhir, Indonesia vs Nepal dan Kuwait vs Yordania. Pertandingan tersebut dilangsungkan lebih akhir dari grup lain. Artinya, hampir dipastikan diketahui apakah runner up di grup ini akan otomatis lolos ke Piala Asia 2023 atau tidak.
Nah, jika Yordania yang memiliki nilai 6 sudah pasti lolos ke Piala Asia, sebelum laga melawan Kuwait, maka potensi sepak bola gajah itu terjadi.
Yordania mengalah ke Kuwait dengan selisih tipis, tapi dengan gol banyak. Lalu Indonesia mengalahkan Nepal. Maka, Indonesia, Yordania, dan Kuwait sama-sama memiliki enam poin di akhir klasemen.
Jika itu terjadi maka akan dibentuk klasemen kecil tanpa melibatkan Nepal. Nah, bisa saja secara produktivitas Indonesia kalah dari Yordania dan Kuwait. Akhirnya Indonesia hanya di posisi tiga klasemen.
Lalu bagaimana?
Ya tentu harapannya tak ada sepak bola gajah alias main mata. Atau jika ingin aman ya Indonesia harus tidak kalah dari Yordania dan kemudian mengalahkan Nepal.
Penghitungan kualifikasi Piala Asia 2023 memang mengedepankan head to head dua tim atau lebih yang memiliki nilai sama. Hal itu beda dengan penghitungan di kualifikasi Piala Dunia. Kualifikasi Piala Dunia akan mengedepankan produktivitas gol secara over all jika ada tim yang memiliki nilai sama di klasemen akhir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H