Shin Tae-yong. Foto: hafidz imaduddin/kompas.com dipublikasikan kompas.com
Ini hanya dugaan. Ada yang aneh jelang kualifikasi Piala Asia 2023. Aku mulai dari kegagalan raih emas di sepak bola Sea Games belum lama ini.
Setelah itu, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) memberi masukan agar infrastruktur sepak bola Indonesia diperbaiki. Dia minta ada training center untuk timnas Indonesia.
Lalu muncul berita bahwa akan ada training center di UPI. Kemudian, jelang kualifikasi Piala Asia 2023, Ketua Umum PSSI M Iriawan mengungkapkan pernyataan, kemungkinan STY dicopot sebagai pelatih Timnas Senior.
Pernyataan itu keluar di tengah persiapan Indonesia jelang kualifikasi Piala Asia 2023. Apakah rencana pencopotan itu erat kaitannya dengan kritik STY untuk perbaikan infrastruktur? Entahlah.
Lalu, STY terlihat kecewa dengan kemurungan para pemain jelang kualifikasi. Uniknya, video itu diproduksi oleh PSSI. Sebenarnya bisa saja video itu diskip untuk kepentingan mental pemain dan dukungan publik, tapi video kejengkelan STY itu dipublish. Ada apa? Entahlah.
Ketiga, aku coba cari tahu info Timnas di Kuwait melalui website PSSI. Tapi, pagi tadi aku tak melihat berita tentang persiapan PSSI di kualifikasi. Berita terbaru adalah potret Ketum terkait piala presiden.
Mungkin admin website PSSI tak ikut ke Kuwait? Entahlah. Wajarnya, sebelum laga ada konpers dan itu bisa diblow up di website PSSI. Tapi ternyata tak ada. Setidaknya itu yang saya tahu.
Di twitter PSSI lebih banyak menginformasikan PSSI U19 di Toulon. Postingan Timnas di Kuwait yang terbaru hanya gambar Witan Sulaeman dengan tagar timnasday.
Mungkin, ini memang akhir era STY di timnas? Semoga sih tidak. Semoga Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 dan otomatis berdampak baik pada nasib STY.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H