Namun, bagi penganut nilai, maka nilai yang utama. Dasarnya adalah keberadaban, kemanusiaan. Pasar tidak boleh memberangus kemanusiaan. Maka ketika ada pasar yang serampangan, penganut nilai akan melawan. Tapi kebanyakan kalah dan tersisih.
Yang unik adalah mereka yang mengaku pejuang nilai, tapi perilakunya pasar. Ngomongnya nilai, tapi perilakunya pasar.
Kok jadi gini tulisannya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!