Timnas Indonesia U-23 sebelum berlaga di Sea Games 2021. Foto: pssi dipublikasikan kompas.com
Filipina mampu menahan Vietnam 0-0 di ajang sepak bola Sea Games, Minggu (8/5/2022) malam. Keberhasilan Filipina menahan Vietnam membuat negeri beribukota Manila itu bisa mengancam Indonesia.
Sekadar diketahui, Indonesia malah kalah dari Vietnam 0-3. Hasil itu membuat Indonesia harus menang di tiga laga jika mau lolos ke semifinal. Sebenarnya, bisa juga lolos jika tak selalu menang di tiga laga, tapi hal itu akan ditentukan oleh laga lain.
Sementara, jika Indonesia selalu menang di tiga laga sisa, maka anak asuh Shin Tae-yong akan otomatis lolos ke semifinal. Nah, salah satu PR yang harus dipersiapkan Indonesia adalah mengatasi Filipina.
Filipina, jika melihat laga melawan Vietnam, bukanlah tim yang mudah dijebol. Pertahanan mereka rapi dan kokoh. Setidaknya itulah yang saya lihat.
Organisasi pertahanan Filipina yang baik membuat mereka tak bisa dijebol Vietnam. Tapi, saya juga melihat saat Filipina mengalahkan Timor Leste 4-0. Saat itu, beberapa aksi individu pemain Timor Leste bisa merepotkan pertahanan Filipina.
Nah, kesimpulan yang bisa saya tarik adalah, bahwa aksi individu pemain depan Indonesia sangat berpotensi merusak pertahanan Filipina. Misalnya, mengacak sisi pertahanan kanan dan kiri Filipina dengan aksi individu. Kemudian, tinggal menyodorkan bola datar ke depan gawang Filipina.
Setidaknya, bayangan saya adalah pemain Indonesia bisa melakukan cara yang digunakan Malaysia untuk mengalahkan Thailand. Aksi individu di sayap, menusuk, dan memberi umpan datar.
Jika pemain belakang Filipina yang tinggi-tinggi diberi serangan udara, saya pikir tak mempan. Apalagi pemain Indonesia juga tidak tinggi. So, umpan datar bisa jadi andalan bagi Indonesia.
Saya sendiri melihat serangan Filipina tak terlalu mematikan. Sepertinya mereka adalah tipikal tim yang mengandalkan kesalahan pemain belakang lawan.