Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mungkin Jordi dan Walsh Belum Berjodoh dengan Timnas

23 April 2022   04:21 Diperbarui: 23 April 2022   04:24 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kolase foto Sandy Walsh dan Jordi Amat.(INSTAGRAM.com/sandywalsh dan GEOFF CADDICK/AFP dipublikasikan kompaa.com)

Ada berita yang membuat harapan melihat Jordi Amat dan Sandy Walsh main untuk Timnas Indonesia menipis. Jika pada akhirnya memang tak bisa berseragam Timnas Indonesia, ya Jordi dan Walsh memang tak berjodoh dengan Indonesia.

Saya baca di situs Okezone. Ceritanya Exco PSSI Hasani Abdulgani ditanya perwakilan Shin Tae-yong. Si perwakilan minta paspor Amat dan Walsh. Tapi Hasani bingung.

Sebab, Kementerian Hukum dan HAM meminta surat perwakilan dari negara sebelumnya dari Amat dan Walsh. Problemnya, dari konsultasi dengan dubes Belanda di Belgia, pihak Belanda tak mengenal surat tersebut.

Jika surat tak ada, apakah Kemenkumham tak akan memproses Jordi dan Walsh? Tapi pertanyaan saya juga muncul.

Marc Klok setahu saya juga dinaturalisasi dari Belanda. Kok dia bisa jadi WNI? Apakah surat yang diminta Kemenkumham sebelumnya juga bisa diberikan Klok? Atau saat Klok dinaturalisasi, tidak pernah ada surat yang diminta Kemenkumham, kenapa Klok bisa jadi WNI?

Klok setahu saya sukses dinaturalisasi pada lima tahun lalu. Bahkan Klok kala itu tak bisa membuktikan bahwa dia memiliki garis keturunan Indonesia sehingga harus menunggu lima tahun baru bisa membela Timnas Indonesia.

Sementara, Jordi dan Walsh setahu saya mampu membuktikan memiliki darah Indonesia. Ya logika sederhananya, lebih mudah dari Klok, dong?

Bukan hanya Klok sebenarnya. Beberapa orang Belanda pernah dinaturalisasi. Misalnya Tonnie Cussel Lilipaly, Johny van Beukering, Raphael Maitimo. Tiga pemain itu dinaturalisasi dan bisa bermain untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2012.

Nah, fakta-fakta naturalisasi di masa lalu bisa jadi penjelas, kenapa yang sekarang sulit dilakukan? Atau setidaknya, pengalaman masa lalu bisa jadi pertanyaan ke Kemenkumham dan pihak terkait.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun