Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Akankah Salah Kembali Alami Kegagalan Ganda?

14 April 2022   15:15 Diperbarui: 14 April 2022   15:48 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mohamed Salah tentu bersedih berlipat tahun ini. Dia bersama Mesir gagal juara Piala Afrika dan gagal ke Piala Dunia. Kegagalan ganda juga berpotensi terjadi pada Salah bersama Liverpool.

Beberapa waktu lalu, Salah tentu sedih karena dia gagal bersama negaranya. Gagal menjadi juara Piala Afrika dan gagal lolos ke Piala Dunia 2022. Mesir digagalkan Senegal dalam dua drama yang sama, yakni kalah dalam adu penalti.

Mesir kalah adu penalti dari Senegal di final Piala Afrika 2021 yang dilaksanakan tahun 2022. Mesir juga kalah adu penalti dari Senegal pada partai pamungkas kualifikasi Piala Dunia 2022.

Kini, Salah juga menuju pada dua momen besar. Momen itu adalah berebut juara Liga Inggris dan Liga Champions. Uniknya, ada potensi Liverpool bersaing dengan tim yang sama di dua ajang itu, yakni Manchester City.

Liverpool dipastikan hanya bersaing dengan Manchester City untuk menjadi juara Liga Inggris musim ini. Liverpool hanya masih tertinggal satu poin dari Manchester City.

Di Liga Champions, Liverpool berpotensi lolos ke final dan berhadapan dengan Manchester City. Syaratnya, dua tim bisa menang di semifinal. Liverpool melawan Villarreal dan Manchester City melawan Real Madrid.

Nah, bisa saja Liverpool gagal di dua ajang itu. Gagal di tikungan terakhir. Sehingga, Salah kembali mengalami dobel kegagalan. Setelah gagal dobel bersama Mesir, kemudian gagal dobel bersama Liverpool.

Tentu sangat sedih jika hal itu terjadi. Maka saya berharap saja semoga trofi berbagi. Di Liga Inggris, Liverpool jadi juara dan di Liga Champions, Manchester City yang jadi juara.

Itu yang adil bagi keduanya. Tapi ya, itu harapan saya. Bisa saja harapan saya tak jadi nyata. Misalnya, yang jadi juara Liga Champions malah Real Madrid atau justru Villarreal. Bisa saja kan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun